Ratusan massa pada hari Sabtu (19/11/2016) telah mengikuti Parade Bhineka Tunggal Ika di salah satu daerah di Jakarta. Tujuan yang diserukan adalah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tampak banyak orang yang mengenakan kaos serupa dengan latar merah putih. Namun ternyata ada sejumlah ibu-ibu yang justru mengenakan baju serba putih seakan hendak ke pengajian. Ketika ditanyakan perihal kedatangannya ke Parade tersebut, ternyata mereka mengaku kecewa karena telah dibohongi oleh seseorang yang mengajak mereka.
“Tadi kita dibilangin ada istighosah. Jadi kita mau ngikut. Ternyata nyampe sini mana istighosah?” ucap Ita (45 tahun) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, sebagaimana dikutip dari tim JITU News Agency.
Dirinya menjelaskan bahwa ada salah seorang yang mengajaknya beserta ibu-ibu yang lain untuk mengenakan baju serba putih untuk melakukan istighosah di Gelora. Orang itu pun mau mengantarkan mereka dengan menggunakan mobil.
“Iya harus pakai pakaian putih-putih. Katanya istighosah. Bilangnya sih di Gelora. Tahu-tahunya lho kok sampai sini (Area Patung Kuda) naik mobilnya. Kan masih jauh ke Gelora,” tutur Ita dengan nada kecewa.
Dirinya pun sontak merasa telah dibohongi dimana tadinya niat untuk berdoa, malah datang ke lokasi tempat orang nyanyi-nyanyi.
“Saat di lokasi pada nyanyi-nyanyi. Kecewa lah. Sampai ninggalin kerjaan di rumah, demi istighosah. Ternyata sampai sini kayak begini doang gak jelas. Gak ada doa-doanya sama sekali. Malah nyanyi-nyanyi.” ungkapnya.
Tampak banyak orang yang mengenakan kaos serupa dengan latar merah putih. Namun ternyata ada sejumlah ibu-ibu yang justru mengenakan baju serba putih seakan hendak ke pengajian. Ketika ditanyakan perihal kedatangannya ke Parade tersebut, ternyata mereka mengaku kecewa karena telah dibohongi oleh seseorang yang mengajak mereka.
Ibu-ibu telah dibohongi untuk datang ke lokasi Parade (M Fajar/JITU Islamic News Agency) |
Dirinya menjelaskan bahwa ada salah seorang yang mengajaknya beserta ibu-ibu yang lain untuk mengenakan baju serba putih untuk melakukan istighosah di Gelora. Orang itu pun mau mengantarkan mereka dengan menggunakan mobil.
“Iya harus pakai pakaian putih-putih. Katanya istighosah. Bilangnya sih di Gelora. Tahu-tahunya lho kok sampai sini (Area Patung Kuda) naik mobilnya. Kan masih jauh ke Gelora,” tutur Ita dengan nada kecewa.
Dirinya pun sontak merasa telah dibohongi dimana tadinya niat untuk berdoa, malah datang ke lokasi tempat orang nyanyi-nyanyi.
“Saat di lokasi pada nyanyi-nyanyi. Kecewa lah. Sampai ninggalin kerjaan di rumah, demi istighosah. Ternyata sampai sini kayak begini doang gak jelas. Gak ada doa-doanya sama sekali. Malah nyanyi-nyanyi.” ungkapnya.
Baca Juga: FAKTA! Ini Berbagai Foto Dalam Parade Bhineka Tunggal Ika 19 November Di Jakarta, Hasilnya Mengejutkan