Pada hari ini, Sabtu (19/11/2016) sejumlah masyarakat Jakarta menggelar parade yang diberi label “Bhineka Tunggal Ika”. Berlangsung sejak pagi hari di bundaran patung kuda Arjuna Wijaya Jakarta, berbagai fotonya pun tersebar ke media sosial yang menjadi sisa-sisa kenangan aksi tersebut.
Berikut adalah beberapa fakta yang tertangkap kamera media maupun netizen.
1. Ditargetkan 100 Ribu, Yang Datang…
Rencananya parade atas nama Bhineka Tunggal Ika tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 100 ribu orang. Namun ternyata faktanya jumlah peserta yang hadir hanya ratusan orang saja.
2. Salah Satu Penggagasnya Adalah Tim Sukses Ahok?
Dalam beberapa media nasional disebutkan bahwa salah satu penggagasnya adalah Hasan Nasbi. Ia sendiri merupakan pendukung kandidat calon Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Kemarin, komitmen dari berbagai elemen yang mau datang total ada 97 ribu, belum termasuk yang datang pribadi dengan sendirinya,” kata salah seorang penggagas Parade Bhinneka Tunggal Ika, Hasan Nasbi, di Jakarta, Sabtu, mengklaim jumlah peserta demonya seperti dilansir Tempo.
3. Membuang Sampah Tidak Pada Tempatnya
Meski media nasional menyatakan bahwa usai Parade Bhineka Tunggal Ika massa kompak kumpulkan sampah, ternyata dari pengamatan publik justru sebaliknya. Tampak sejumlah foto yang memperlihatkan sampah berserakan di lapangan dan taman.
4. Taman Yang Harusnya Dijaga Terinjak-Injak
Kasus unjuk rasa umat Islam sebelumnya sempat menjadi perbincangan buruk lantaran disebut menginjak taman milik pemerintah. Hal itu pun membuat kemarahan pejawat DKI lantaran mengakibatkan kerugian yang besar. Namun ternyata di Parade Bhineka Tunggal Ika terjadi penginjakan taman dan tak satu pun media nasional atau pemerintah yang membahas penginjakan taman tersebut.
5. Adanya Pembagian Uang
Sebelumnya Ahok sempat mengungkapkan pernyataan bahwa peserta Aksi Bela Islam mendapatkan uang 500 ribu per orang. Tuduhan itu pun merupakan fitnah dan asal bunyi. Justru pemberian uang nampak di dalam Parade Bhineka Tunggal Ika yang tertangkap oleh kamera netizen.
Baca Juga:
Berikut adalah beberapa fakta yang tertangkap kamera media maupun netizen.
1. Ditargetkan 100 Ribu, Yang Datang…
Rencananya parade atas nama Bhineka Tunggal Ika tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 100 ribu orang. Namun ternyata faktanya jumlah peserta yang hadir hanya ratusan orang saja.
2. Salah Satu Penggagasnya Adalah Tim Sukses Ahok?
Dalam beberapa media nasional disebutkan bahwa salah satu penggagasnya adalah Hasan Nasbi. Ia sendiri merupakan pendukung kandidat calon Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Kemarin, komitmen dari berbagai elemen yang mau datang total ada 97 ribu, belum termasuk yang datang pribadi dengan sendirinya,” kata salah seorang penggagas Parade Bhinneka Tunggal Ika, Hasan Nasbi, di Jakarta, Sabtu, mengklaim jumlah peserta demonya seperti dilansir Tempo.
3. Membuang Sampah Tidak Pada Tempatnya
Meski media nasional menyatakan bahwa usai Parade Bhineka Tunggal Ika massa kompak kumpulkan sampah, ternyata dari pengamatan publik justru sebaliknya. Tampak sejumlah foto yang memperlihatkan sampah berserakan di lapangan dan taman.
4. Taman Yang Harusnya Dijaga Terinjak-Injak
Kasus unjuk rasa umat Islam sebelumnya sempat menjadi perbincangan buruk lantaran disebut menginjak taman milik pemerintah. Hal itu pun membuat kemarahan pejawat DKI lantaran mengakibatkan kerugian yang besar. Namun ternyata di Parade Bhineka Tunggal Ika terjadi penginjakan taman dan tak satu pun media nasional atau pemerintah yang membahas penginjakan taman tersebut.
5. Adanya Pembagian Uang
Sebelumnya Ahok sempat mengungkapkan pernyataan bahwa peserta Aksi Bela Islam mendapatkan uang 500 ribu per orang. Tuduhan itu pun merupakan fitnah dan asal bunyi. Justru pemberian uang nampak di dalam Parade Bhineka Tunggal Ika yang tertangkap oleh kamera netizen.
Baca Juga:
- Buat Fitnah Terkait Aksi Bela Islam 411, Ahok Kembali Dipolisikan Ke Bareskrim
- Diberitakan Merusak Taman Kota Saat Aksi Demo, FPI Bongkar Siapa Perusaknya, Ternyata…
- Saat Polisi Injak Taman, Mengapa Media Nasional Tidak Meliput Dan Mempermasalahkannya?