Sungguh beruntung orang yang bisa mendapatkan hidayah untuk masuk Islam sebelum kematian menjemputnya. Itu juga yang dirasakan oleh seorang gembong narkoba di Kepulauan Meranti bernama Adi alias Aliang yang menjadi mualaf setelah melihat indahnya ajaran Islam.
Saat itu tak hanya Aliang saja yang mantap bersyahadat, namun juga dua tahanan lain yakni Heriyanto Nainggolan dan Loi. Proses pengislaman yang dilakukan pada hari Selasa (1/11/2016) di Mushala Cabrutan Kelas II Selatpanjang itu dipandu oleh Ustadz Ahmad Fauzi selaku Ketua Yayasan Fitrah Madani.
Nampak saat itu hadir pula Kepala Cabrutan Wiwid Fery Heryanto, Wakapolsek Dr Wawan Setiawan dan warga binaan lain.
Adapun yang pertama kali mengucapkan syahadat adalah Heryanto Nainggolan yang dahulu ditangkap atas kasus narkoba. Sementara Aliang bersyahadat setelahnya dan mengganti nama menjadi Muhammad Ali. Yang terakhir adalah Loi yang ditangkap karena kasus pencurian dan kini berubah namanya menjadi Ahmad Alfarizi.
Dituturkan oleh Kepala Lapas bahwa ia sangat bersyukur atas hidayah yang diterima ketiga binaannya tersebut. Dirinya pun berharap agar ketiganya bisa lebih memperdalam agama Islam dan tidak menjadikan keislaman tersebut sebagai modus semata.
“Ini anugerah yang sangat besar, saya merinding ketika ketiganya mengucapkan dua kalimah syahadat. Mudah-mudahan ini bukan modus selama di dalam tahanan. Tolong teman-teman yang lain dituntun mereka yang baru masuk islam ini,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari Go Riau, Selasa (1/11/2016).
Sementara itu Wakapolres Wawan mengingatkan agar para tahanan tidak berkecil hati dengan proses hukuman yang sedang dijalani.
“Bila perlu kosongkan rutan ini. Jangan berkecil hati, ini ajang untuk memperbaiki. Seringlah shalat berjamaah, perbanyak baca Al Qur’an,” tutur Wawan.
Dijelaskan oleh Ustadz Ahmad Fauzi bahwa ketiganya seperti kembali lahir dan diingatkan agar senantiasa beramal shaleh serta istiqomah.
"Belajarlah mengaji. Alquran ini mukjizat dari Allah, kita akan tenang dan hati kita sejuk ketika membacanya. Sekali bertaubat teruslah bertaubat. Kita doakan ketiga saudara kita ini Istiqomah memeluk agama Islam," kata Fauzi.
Setelah proses pengucapan syahadat tersebut, ketiganya mendapatkan Al Qur’an dan buku Iqra guna mempelajari agama. Selain itu ketiganya kemudian dikhitan sebagai syarat bagi seorang muslim.
Baca Juga:
Saat itu tak hanya Aliang saja yang mantap bersyahadat, namun juga dua tahanan lain yakni Heriyanto Nainggolan dan Loi. Proses pengislaman yang dilakukan pada hari Selasa (1/11/2016) di Mushala Cabrutan Kelas II Selatpanjang itu dipandu oleh Ustadz Ahmad Fauzi selaku Ketua Yayasan Fitrah Madani.
Aliang (peci putih) dan dua tahanan lain ucapkan syahadat di Lapas (Goriau.com) |
Adapun yang pertama kali mengucapkan syahadat adalah Heryanto Nainggolan yang dahulu ditangkap atas kasus narkoba. Sementara Aliang bersyahadat setelahnya dan mengganti nama menjadi Muhammad Ali. Yang terakhir adalah Loi yang ditangkap karena kasus pencurian dan kini berubah namanya menjadi Ahmad Alfarizi.
Dituturkan oleh Kepala Lapas bahwa ia sangat bersyukur atas hidayah yang diterima ketiga binaannya tersebut. Dirinya pun berharap agar ketiganya bisa lebih memperdalam agama Islam dan tidak menjadikan keislaman tersebut sebagai modus semata.
“Ini anugerah yang sangat besar, saya merinding ketika ketiganya mengucapkan dua kalimah syahadat. Mudah-mudahan ini bukan modus selama di dalam tahanan. Tolong teman-teman yang lain dituntun mereka yang baru masuk islam ini,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari Go Riau, Selasa (1/11/2016).
Sementara itu Wakapolres Wawan mengingatkan agar para tahanan tidak berkecil hati dengan proses hukuman yang sedang dijalani.
“Bila perlu kosongkan rutan ini. Jangan berkecil hati, ini ajang untuk memperbaiki. Seringlah shalat berjamaah, perbanyak baca Al Qur’an,” tutur Wawan.
Dijelaskan oleh Ustadz Ahmad Fauzi bahwa ketiganya seperti kembali lahir dan diingatkan agar senantiasa beramal shaleh serta istiqomah.
"Belajarlah mengaji. Alquran ini mukjizat dari Allah, kita akan tenang dan hati kita sejuk ketika membacanya. Sekali bertaubat teruslah bertaubat. Kita doakan ketiga saudara kita ini Istiqomah memeluk agama Islam," kata Fauzi.
Setelah proses pengucapan syahadat tersebut, ketiganya mendapatkan Al Qur’an dan buku Iqra guna mempelajari agama. Selain itu ketiganya kemudian dikhitan sebagai syarat bagi seorang muslim.
Baca Juga:
- Subhanallah, Gembong Narkoba Ini Kini Rajin Sholat Dan Mengaji
- Sandiman, Mantan Gembong Rampok Yang Kini Jadi Kyai