Pengemis saat ini benar-benar memanfaatkan keadaan masyarakat yang gemar bersedekah. Terbukti dengan banyaknya sejumlah pengemis yang kedapatan memiliki uang yang tidak sedikit karena hasil usaha meminta-mintanya tersebut.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang pengemis asal Padang bernama Mukhlis M (64 tahun) yang terkena razia petugas Dinas Sosial Ibukota Jakarta.
Ketika ditangkap ia ternyata membawa uang yang cukup banyak yakni sebesar 90 juta rupiah. Mukhlis sendiri ditangkap ketika mengemis di bawah jembatan layang Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
“Menurut pengakuannya, uang sebanyak itu merupakan hasil jerih payahnya selama 6 tahun,” ucap Mursidin yang menjabat Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jaksel, sebagaimana dikutip dari situs Dinsos Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Tampak dari luar, Mukhlis seakan tidak membawa uang dalam jumlah yang banyak. Namun setelah dilakukan penggeledahan didapati ada uang pecahan 100 ribu berjumlah 80 juta dan sisanya berupa lembaran dengan nominal yang lebih kecil.
“Awalnya Mukhlis tidak mau mengeluarkan uangnya. Setelah dirayu petugas, pengemis itu akhirnya luluh,” lanjut Mursidin.
Cara yang dilakukan Mukhlis untuk membawa uang berjumlah sebanyak itu adalah dengan menyimpannya di sejumlah kantong dalam 3 celana yang ia gunakan secara bersamaan.
“Ketiga celana mempunyai banyak kantong dan setiap kantong berisi uang,” tuturnya.
Meski memiliki banyak uang lebih dari cukup, Mukhlis mengaku kepada para petugas bahwa dirinya belum tahu untuk apa uang tersebut nantinya. Yang jelas ia menargetkan bisa memiliki uang 150 juta untuk dibawa pulang ke kampung halamannya.
Dituturkan oleh Mukhlis bahwa setiap kali mendapatkan uang recehan sebanyak 1 sampai 2 juta, ia akan langsung segera menukarkannya ke bank terdekat.
Sementara itu petugas mengaku tidak akan menyita uang milik Mukhlis. Namun ia tetap akan mendapatkan pembinaan di panti sosial dahulu.
“Ini juga perhatian untuk warga DKI agar tidak memberi dalam bentuk apapun di jalan, karena sudah banyak modus peminta-minta, kami harapkan masyarakat agar lebih cerdas memberi sumbangan,” tegas Mursidin.
Kini Mukhlis yang disebut sebagai pengemis kaya itu pun dibawa ke panti sosial Insan Daya 1 Kedoya Jakarta Barat guna mendapatkan pembinaan dan penyadaran.
Baca Juga:
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang pengemis asal Padang bernama Mukhlis M (64 tahun) yang terkena razia petugas Dinas Sosial Ibukota Jakarta.
Mukhlis didampingi dua petugas beserta uang hasil usaha meminta-mintanya (Dinsos.jakarta.go.id) |
“Menurut pengakuannya, uang sebanyak itu merupakan hasil jerih payahnya selama 6 tahun,” ucap Mursidin yang menjabat Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jaksel, sebagaimana dikutip dari situs Dinsos Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Tampak dari luar, Mukhlis seakan tidak membawa uang dalam jumlah yang banyak. Namun setelah dilakukan penggeledahan didapati ada uang pecahan 100 ribu berjumlah 80 juta dan sisanya berupa lembaran dengan nominal yang lebih kecil.
“Awalnya Mukhlis tidak mau mengeluarkan uangnya. Setelah dirayu petugas, pengemis itu akhirnya luluh,” lanjut Mursidin.
Cara yang dilakukan Mukhlis untuk membawa uang berjumlah sebanyak itu adalah dengan menyimpannya di sejumlah kantong dalam 3 celana yang ia gunakan secara bersamaan.
“Ketiga celana mempunyai banyak kantong dan setiap kantong berisi uang,” tuturnya.
Meski memiliki banyak uang lebih dari cukup, Mukhlis mengaku kepada para petugas bahwa dirinya belum tahu untuk apa uang tersebut nantinya. Yang jelas ia menargetkan bisa memiliki uang 150 juta untuk dibawa pulang ke kampung halamannya.
Dituturkan oleh Mukhlis bahwa setiap kali mendapatkan uang recehan sebanyak 1 sampai 2 juta, ia akan langsung segera menukarkannya ke bank terdekat.
Sementara itu petugas mengaku tidak akan menyita uang milik Mukhlis. Namun ia tetap akan mendapatkan pembinaan di panti sosial dahulu.
“Ini juga perhatian untuk warga DKI agar tidak memberi dalam bentuk apapun di jalan, karena sudah banyak modus peminta-minta, kami harapkan masyarakat agar lebih cerdas memberi sumbangan,” tegas Mursidin.
Kini Mukhlis yang disebut sebagai pengemis kaya itu pun dibawa ke panti sosial Insan Daya 1 Kedoya Jakarta Barat guna mendapatkan pembinaan dan penyadaran.
Baca Juga:
- Lihat Bagaimana Cara Rasulullah Dalam Mengobati Budaya Meminta-Minta
- Berkecukupan Kok Minta-Minta! Ini Balasannya Di Hari Hisab!
- Pentingnya Menjaga Harga Diri