Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyayangkan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang secara terang-terangan telah menghina agama Islam dengan menggunakan kalimat ‘Dibohongi terhadap isi Alquran surat Al Maidah ayat 51’.
Dalam hal ini, Ahok telah melecehkan ayat suci Alquran sebagai kitab suci umat Islam dengan kalimat ‘dibohongi pakai surat Al Maidah ayat 51’ ketika acara pertemuan Gubernur DKI dengan warga Pulau Seribu yang dipublikasikan pada 28 September 2016.
Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman, mengatakan pihaknya tetap akan menempuh jalur hukum, dengan hal ini Muhammadiyah resmi melaporkan orang nomor satu di Ibu Kota itu esok, Jumat 7 Oktober 2016, usai Shalat Jumat.
“Kita akan ke Polda Metro usai Jumatan,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2016).
Menurut Pedri, apa yang dilakukan Ahok merupakan bentuk pelecehan dan penistaan Islam. Bukan hanya itu, tindakan Ahok ini mencerminkan bahwa dirinya telah menghina Pancasila sebagai dasar negara yang menghargai keberagaman dan kebhinekaan.
“Siapa pun orangnya dan apa pun agamanya wajib menjunjung tinggi kebhinekaan yang sudah menjadi kesepakatan bersama untuk keutuhan NKRI tercinta ini. Tiada tempat bagi tindakan ‘penistaan agama’ di republik ini,” tegasnya.
Pernyataan Ahok ‘Dibohongi terhadap isi Alquran surat Al Maidah ayat 51’ ini pun membuat netizen gaduh, sebagian ada yang membela Ahok, Namun mayoritas netizen menganggap Ahok sudah kelewatan. Hal itu bisa terlihat dari beberapa komentar berikut.
"Logika saja, Pertama tujuan Ahok ke Pulau Pramuka di Kep. Seribu adalah untuk melihat budidaya ikan, tapi dari awal pidatonya dia justeru soal Pilgub, itu aja udah salah (dalam artian dia sudah curi start kampanye) Kedua, ditafsirkan pakai cara apapun omongan Ahok sudah melukai hati ummat Islam. Ketiga, Ahok itu kristen, ngapain sok-sokan mengurusi kitab suci agama orang ?" tulis akun Indra Ramadhan Khairani.
"Sebenarnya apa urgensi nya seorang Pejabat Pemerintahan setingkat Gubernur bicara hal begitu, apalagi dalam kedinasan ,, ,, kurang elok dan kurang etis lah... masih dibela lagi ya sami mawon lah setali tiga uang" kata Elmi Sat.
"Sudahlah..... hok... nggak usahlah bawa2 kitab agama lain, ayat2 Al-Quran, kenapa anda nggak kutip kitab agamau sendiri????... ndak usahlah cari2 masalah.... orang Muslim komentar, lantas anda dan pengikut anda bilang SARA.... sedikit2 SARA.... padahal ENTE sendiri yang meiankan SARA.... kalau sdh nggak percaya kitab agamamu, ya pindah saja ... jadi Mu'allaf... nanti kita bantu ramai2 untuk jadi seorang Muslim yang baik, taat dan amanah.... Mudah2an ANda diberi Hidayah oleh Allah SWT. Aamiin Ya Mujibussailiin" tulis akun Akmal Syamsuddin.
Dalam hal ini, Ahok telah melecehkan ayat suci Alquran sebagai kitab suci umat Islam dengan kalimat ‘dibohongi pakai surat Al Maidah ayat 51’ ketika acara pertemuan Gubernur DKI dengan warga Pulau Seribu yang dipublikasikan pada 28 September 2016.
Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman, mengatakan pihaknya tetap akan menempuh jalur hukum, dengan hal ini Muhammadiyah resmi melaporkan orang nomor satu di Ibu Kota itu esok, Jumat 7 Oktober 2016, usai Shalat Jumat.
“Kita akan ke Polda Metro usai Jumatan,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2016).
Menurut Pedri, apa yang dilakukan Ahok merupakan bentuk pelecehan dan penistaan Islam. Bukan hanya itu, tindakan Ahok ini mencerminkan bahwa dirinya telah menghina Pancasila sebagai dasar negara yang menghargai keberagaman dan kebhinekaan.
“Siapa pun orangnya dan apa pun agamanya wajib menjunjung tinggi kebhinekaan yang sudah menjadi kesepakatan bersama untuk keutuhan NKRI tercinta ini. Tiada tempat bagi tindakan ‘penistaan agama’ di republik ini,” tegasnya.
Pernyataan Ahok ‘Dibohongi terhadap isi Alquran surat Al Maidah ayat 51’ ini pun membuat netizen gaduh, sebagian ada yang membela Ahok, Namun mayoritas netizen menganggap Ahok sudah kelewatan. Hal itu bisa terlihat dari beberapa komentar berikut.
"Logika saja, Pertama tujuan Ahok ke Pulau Pramuka di Kep. Seribu adalah untuk melihat budidaya ikan, tapi dari awal pidatonya dia justeru soal Pilgub, itu aja udah salah (dalam artian dia sudah curi start kampanye) Kedua, ditafsirkan pakai cara apapun omongan Ahok sudah melukai hati ummat Islam. Ketiga, Ahok itu kristen, ngapain sok-sokan mengurusi kitab suci agama orang ?" tulis akun Indra Ramadhan Khairani.
"Sebenarnya apa urgensi nya seorang Pejabat Pemerintahan setingkat Gubernur bicara hal begitu, apalagi dalam kedinasan ,, ,, kurang elok dan kurang etis lah... masih dibela lagi ya sami mawon lah setali tiga uang" kata Elmi Sat.
Baca Juga: Ahok Marah Besar Lalu Bilang: Saya Pasti Masuk Surga Dan Dapat Makan
"Sudahlah..... hok... nggak usahlah bawa2 kitab agama lain, ayat2 Al-Quran, kenapa anda nggak kutip kitab agamau sendiri????... ndak usahlah cari2 masalah.... orang Muslim komentar, lantas anda dan pengikut anda bilang SARA.... sedikit2 SARA.... padahal ENTE sendiri yang meiankan SARA.... kalau sdh nggak percaya kitab agamamu, ya pindah saja ... jadi Mu'allaf... nanti kita bantu ramai2 untuk jadi seorang Muslim yang baik, taat dan amanah.... Mudah2an ANda diberi Hidayah oleh Allah SWT. Aamiin Ya Mujibussailiin" tulis akun Akmal Syamsuddin.