Kiswah menjadi sebuah penutup yang menambah kesan indah terhadap bangunan Ka’bah. Berlatar warna hitam dan dihiasi dengan jahitan benang emas, membuat siapapun ingin mengabadikannya saat berkunjung ke tanah suci.
Tentu kesucian dari kiswah itu harus senantiasa terjaga dan rutin diganti. Ini karena kiswah akan kotor oleh debu ataupun tetesan hujan yang bisa jadi turun di tanah haramain tersebut.
Salah satu waktu yang menjadi saat pergantian kiswah adalah ketika para jamaah haji melaksanakan ibadah wukuf ke Padang Arafah. Dengan kata lain pergantian kiswah tersebut bertepatan ketika Masjidil Haram sepi dengan para jamaah haji.
Dilansir dari Alarabiya, tepat setelah pelaksanaan sholat subuh hari Minggu (11/9/2016), sekitar 86 teknisi melakukan pemasangan kiswah baru dengan dibantu penenun ahli.
Memang pergantian kiswah Ka’bah di waktu wukuf Arafah sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan pengurus Masjidil Haram. Para petugas di Masjidil Haram pun bisa berkesempatan untuk menghabiskan hari-hari mereka berdoa di sekitar Ka’bah ataupun melakukan thowaf.
Kiswah Ka’bah itu sendiri dibuat dari sutera murni ditambah dengan benang emas yang jika ditotalkan mencapai 22 juta riyal. Penutup Ka’bah itu pun dibuat di sebuah pabrik khusus dan dijaga oleh 240 pegawai yang terdiri dari teknisi, penenun dan administrator.
Setiap kiswah memiliki ukuran lebar 95 cm dan tinggi 9 meter. Dengan jumlah 47 buah, kiswah itu pun nantinya disatukan untuk menutupi setiap sudut Ka’bah yang menjadi bangunan suci umat islam.
Tentu kesucian dari kiswah itu harus senantiasa terjaga dan rutin diganti. Ini karena kiswah akan kotor oleh debu ataupun tetesan hujan yang bisa jadi turun di tanah haramain tersebut.
Salah satu waktu yang menjadi saat pergantian kiswah adalah ketika para jamaah haji melaksanakan ibadah wukuf ke Padang Arafah. Dengan kata lain pergantian kiswah tersebut bertepatan ketika Masjidil Haram sepi dengan para jamaah haji.
Dilansir dari Alarabiya, tepat setelah pelaksanaan sholat subuh hari Minggu (11/9/2016), sekitar 86 teknisi melakukan pemasangan kiswah baru dengan dibantu penenun ahli.
Memang pergantian kiswah Ka’bah di waktu wukuf Arafah sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan pengurus Masjidil Haram. Para petugas di Masjidil Haram pun bisa berkesempatan untuk menghabiskan hari-hari mereka berdoa di sekitar Ka’bah ataupun melakukan thowaf.
Kiswah Ka’bah itu sendiri dibuat dari sutera murni ditambah dengan benang emas yang jika ditotalkan mencapai 22 juta riyal. Penutup Ka’bah itu pun dibuat di sebuah pabrik khusus dan dijaga oleh 240 pegawai yang terdiri dari teknisi, penenun dan administrator.
Setiap kiswah memiliki ukuran lebar 95 cm dan tinggi 9 meter. Dengan jumlah 47 buah, kiswah itu pun nantinya disatukan untuk menutupi setiap sudut Ka’bah yang menjadi bangunan suci umat islam.
Baca Juga: Inilah Fakta Tersembunyi Di Balik Kiswah Atau Kain Penutup Ka’bah