Sungguh Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskan bahwa apapun perbuatan yang kita tabur, maka itulah yang akan kita dapatkan. Sama seperti halnya kebaikan yang dilakukan oleh salah satu keluarga di Malaysia ini.
Kebaikan yang diberikan dengan tulus dan ikhlas ternyata membuahkan balasan yang berlipat-lipat, bahkan bisa dikatakan sangat besar.
Kisah yang dibagikan oleh akun Facebook Syahril A Kadir ini menceritakan seorang pedagang daging di pasar Chai Leng Park, Penang Malaysia yang tujuh tahun lalu mengalami tragedi. Pedagang daging bernama Nazir Ali dan istrinya tersebut mengalami kecelakaan yang membuat bayi di dalam kandungan istri pun gugur.
Kesedihan yang cukup mendalam membuat keduanya sepakat untuk mengadopsi seorang bayi perempuan yang cukup lucu. Namun nasib malang ternyata masih berpihak kepada keluarga Nazir Ali. Pasalnya sang bayi ternyata mengidap penyakit autisme.
Meski demikian, Nazir bersama istrinya tetap merawat bayi tersebut hingga besar dengan penuh kasih sayang. Meski tidak mudah merawat seorang anak autis, namun keduanya tetap mengedepankan kesabaran dan yakin bahwa ini adalah titipan Allah yang harus dirawat dengan baik.
Kehidupan Nazir sendiri terbilang sederhana dimana sejak kecil ia harus membantu ayahnya berjualan daging di pasar. Ia pun terpaksa mengambil alih usaha tersebut sepenuhnya dan mengurus adik-adiknya setelah sang ayah meninggal karena stroke.
Di usia remaja pun Nazir habiskan dengan mencari nafkah dan harus rela kehilangan masa-masa remaja yang dialami oleh teman-teman sebayanya.
Setelah merawat anak tersebut, kehidupan Nazir pun berubah drastis lantaran seorang asal India tiba-tiba memberikan modal kepadanya berupa 500 kambing dan 150 sapi untuk dijadikan modal beternak.
Begitu bahagia dan bersyukurnya Nazir mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka tersebut. Ia pun dengan tekun merawat hewan-hewan tersebut hingga dalam kurun waktu 10 tahun, hewan ternak milik Nazir sudah berjumlah 3000 kambing dan 500 sapi yang jika ditotalkan mencapai 75 miliar.
Benarlah firman Allah yang menyatakan bahwa sesuatu yang kita benci bisa jadi ada kebaikan di dalamnya.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)
Baca Juga:
Kebaikan yang diberikan dengan tulus dan ikhlas ternyata membuahkan balasan yang berlipat-lipat, bahkan bisa dikatakan sangat besar.
Kisah yang dibagikan oleh akun Facebook Syahril A Kadir ini menceritakan seorang pedagang daging di pasar Chai Leng Park, Penang Malaysia yang tujuh tahun lalu mengalami tragedi. Pedagang daging bernama Nazir Ali dan istrinya tersebut mengalami kecelakaan yang membuat bayi di dalam kandungan istri pun gugur.
Kesedihan yang cukup mendalam membuat keduanya sepakat untuk mengadopsi seorang bayi perempuan yang cukup lucu. Namun nasib malang ternyata masih berpihak kepada keluarga Nazir Ali. Pasalnya sang bayi ternyata mengidap penyakit autisme.
Meski demikian, Nazir bersama istrinya tetap merawat bayi tersebut hingga besar dengan penuh kasih sayang. Meski tidak mudah merawat seorang anak autis, namun keduanya tetap mengedepankan kesabaran dan yakin bahwa ini adalah titipan Allah yang harus dirawat dengan baik.
Kehidupan Nazir sendiri terbilang sederhana dimana sejak kecil ia harus membantu ayahnya berjualan daging di pasar. Ia pun terpaksa mengambil alih usaha tersebut sepenuhnya dan mengurus adik-adiknya setelah sang ayah meninggal karena stroke.
Di usia remaja pun Nazir habiskan dengan mencari nafkah dan harus rela kehilangan masa-masa remaja yang dialami oleh teman-teman sebayanya.
Setelah merawat anak tersebut, kehidupan Nazir pun berubah drastis lantaran seorang asal India tiba-tiba memberikan modal kepadanya berupa 500 kambing dan 150 sapi untuk dijadikan modal beternak.
Begitu bahagia dan bersyukurnya Nazir mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka tersebut. Ia pun dengan tekun merawat hewan-hewan tersebut hingga dalam kurun waktu 10 tahun, hewan ternak milik Nazir sudah berjumlah 3000 kambing dan 500 sapi yang jika ditotalkan mencapai 75 miliar.
Benarlah firman Allah yang menyatakan bahwa sesuatu yang kita benci bisa jadi ada kebaikan di dalamnya.
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
Baca Juga:
- Ikhlas Rawat Pembantu Selama 19 Tahun, Kehidupan Keluarga Ini Berubah Drastis
- Berkat Doa Ibu: Dulu Dianggap Pengemis, Sekarang Jadi Bos
- Berkat Sedekah Dan Silaturrahim, Penyakit Aneh Seorang Dokter Spesialis Ini Akhirnya Sembuh