Tiap manusia mempunyai sifat yang bisa sama dan bisa juga berbeda antara orang yang satu dengan orang lainnya. Dan diantara salah satu sifat buruk manusia adalah suka pamer hal-hal duniawi berupa harta benda kepada orang lain.
Orang yang punya sifat suka pamer atau riya biasanya juga mempunyai sifat gengsian. Sifat gengsi adalah sifat di mana orang itu akan merasa bangga jika memiliki atau menggunakan hal-hal yang dianggap berharga atau bagus di mata orang lain serta akan merasa rendah diri atau malu ketika tidak mempunyai atau tidak memakai hal-hal yang bagus atau berharga di mata orang banyak.
Sahabat Iyadh bin Hamar pernah berkata, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: “Allah telah memberikan wahyu kepadaku agar supaya kalian bersifat tawadhu’ (merendahkan diri), sehingga di antara sesama manusia tidak ada lagi saling hina menghina serta saling membanggakan diri,” (HR. Muslim dan Abu Dawud).
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kadang kita melihat orang-orang saling iri hati melihat sesuatu hal baik yang ada pada orang lain dan ada pula orang-orang yang senang memperlihatkan benda-benda berharganya pada orang lain. Sifat baik dan sifat buruk akan muncul silih berganti saling melengkapi satu sama lain dan senantiasa mewarnai kehidupan manusia di atas bumi ini.
Meski syariat sudah sering memperingatkan dan mengancam orang-orang yang memiliki sifat buruk, namun tetap saja dunia ini dipenuhi oleh berbagai hal buruk yang salah satunya adalah sifat suka pamer alias riya.
Mari kita lihat berbagai hal apa saja yang biasanya dipamerkan manusia kepada orang-orang di sekitarnya.
Dibawah ini Merupakan Benda-Benda yang Kerap Dijadikan Ajang Pamer Harta Kekayaan Pada Seseorang yang Suka Pamer / Riya,
1. Tempat Tinggal
Contoh : Rumah, Apartemen, Rumah Susun, Villa, dsb
2. Properti Non Tempat Tinggal
Contoh : Tanah, Toko, Ruko, Kebun, Sawah, Kantor, dsb
3. Kendaraan
Contoh : Mobil, Sepeda Motor, Sepeda, Helikopter, Skuter, Pesawat Terbang, Angkutan Umum, dll
4. Perhiasan
Contoh : Cincin, Gelang, Kalung, Anting-Anting, Mahkota, Gigi Palsu, dll
5. Pakaian
Contoh : Pakaian, Aksesoris, Tas, Sepatu, Sendal, dsb
6. Alat Elektronik Portabel
Contoh : Handphone, Komputer Tablet, Laptop, Handycam, Kamera Digital, dsb
7. Barang Rumahan
Contoh : Furniture, Perangkat Elektronik, Lukisan, Pajangan / Hiasan, dsb
Dan masih banyak lagi benda-benda rawan dipamerkan lainnya.
Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Ada tiga orang yang kelak di hari kiamat Allah tidak akan berbicara dengannya, tidak akan memuliakannya, serta tidak akan memandangnya, dan bagi mereka siksa yang sangat menyakitkan. Mereka adalah orang tua yang berzina, pemimpin yang berkhianat, dan orang fakir yang takabur,” (HR. Muslim dan Nasai).
Sahabat Ibnu Umar radhiyallah anhu berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Pada zaman dahulu ada seorang lelaki memakai pakaian hingga menyentuh tanah dan berjalan sambil menarik- narik pakaiannya dengan penuh rasa bangga. Lalu orang tersebut ditenggelamkan ke bumi hingga hari kiamat nanti,” (HR. Bukhari dan Nasai).
Sebagai orang yang beriman dengan Allah dan hari kiamat, sudah semestinya sebagai seorang muslim kita berusaha menghilangkan sifat riya (suka pamer), iri hati, gengsi, pelit, dan lain sebagainya. Sifat-sifat buruk yang merupakan penyakit kronis yang harus kita buang jauh-jauh. Dengan hilangnya berbagai penyakit tersebut, maka hidup kita akan menjadi tenang, tentram, damai, aman dan sejahtera lahir batin.
Orang yang punya sifat suka pamer atau riya biasanya juga mempunyai sifat gengsian. Sifat gengsi adalah sifat di mana orang itu akan merasa bangga jika memiliki atau menggunakan hal-hal yang dianggap berharga atau bagus di mata orang lain serta akan merasa rendah diri atau malu ketika tidak mempunyai atau tidak memakai hal-hal yang bagus atau berharga di mata orang banyak.
Sahabat Iyadh bin Hamar pernah berkata, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: “Allah telah memberikan wahyu kepadaku agar supaya kalian bersifat tawadhu’ (merendahkan diri), sehingga di antara sesama manusia tidak ada lagi saling hina menghina serta saling membanggakan diri,” (HR. Muslim dan Abu Dawud).
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kadang kita melihat orang-orang saling iri hati melihat sesuatu hal baik yang ada pada orang lain dan ada pula orang-orang yang senang memperlihatkan benda-benda berharganya pada orang lain. Sifat baik dan sifat buruk akan muncul silih berganti saling melengkapi satu sama lain dan senantiasa mewarnai kehidupan manusia di atas bumi ini.
Meski syariat sudah sering memperingatkan dan mengancam orang-orang yang memiliki sifat buruk, namun tetap saja dunia ini dipenuhi oleh berbagai hal buruk yang salah satunya adalah sifat suka pamer alias riya.
Mari kita lihat berbagai hal apa saja yang biasanya dipamerkan manusia kepada orang-orang di sekitarnya.
Dibawah ini Merupakan Benda-Benda yang Kerap Dijadikan Ajang Pamer Harta Kekayaan Pada Seseorang yang Suka Pamer / Riya,
1. Tempat Tinggal
Contoh : Rumah, Apartemen, Rumah Susun, Villa, dsb
2. Properti Non Tempat Tinggal
Contoh : Tanah, Toko, Ruko, Kebun, Sawah, Kantor, dsb
3. Kendaraan
Contoh : Mobil, Sepeda Motor, Sepeda, Helikopter, Skuter, Pesawat Terbang, Angkutan Umum, dll
4. Perhiasan
Contoh : Cincin, Gelang, Kalung, Anting-Anting, Mahkota, Gigi Palsu, dll
5. Pakaian
Contoh : Pakaian, Aksesoris, Tas, Sepatu, Sendal, dsb
6. Alat Elektronik Portabel
Contoh : Handphone, Komputer Tablet, Laptop, Handycam, Kamera Digital, dsb
7. Barang Rumahan
Contoh : Furniture, Perangkat Elektronik, Lukisan, Pajangan / Hiasan, dsb
Dan masih banyak lagi benda-benda rawan dipamerkan lainnya.
Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Ada tiga orang yang kelak di hari kiamat Allah tidak akan berbicara dengannya, tidak akan memuliakannya, serta tidak akan memandangnya, dan bagi mereka siksa yang sangat menyakitkan. Mereka adalah orang tua yang berzina, pemimpin yang berkhianat, dan orang fakir yang takabur,” (HR. Muslim dan Nasai).
Sahabat Ibnu Umar radhiyallah anhu berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Pada zaman dahulu ada seorang lelaki memakai pakaian hingga menyentuh tanah dan berjalan sambil menarik- narik pakaiannya dengan penuh rasa bangga. Lalu orang tersebut ditenggelamkan ke bumi hingga hari kiamat nanti,” (HR. Bukhari dan Nasai).
Sebagai orang yang beriman dengan Allah dan hari kiamat, sudah semestinya sebagai seorang muslim kita berusaha menghilangkan sifat riya (suka pamer), iri hati, gengsi, pelit, dan lain sebagainya. Sifat-sifat buruk yang merupakan penyakit kronis yang harus kita buang jauh-jauh. Dengan hilangnya berbagai penyakit tersebut, maka hidup kita akan menjadi tenang, tentram, damai, aman dan sejahtera lahir batin.