Meninggal dunia di masjid merupakan sebuah hal yang baik, terlebih jika terjadi usai melaksanakan shalat. Itu juga yang dialami oleh seorang tukang becak yang meninggal di Masjid Jamik Baiturrohman Kepanjen.
Awalnya para jamaah masjid yang akan melaksanakan sholat jumat pada tanggal 26 Agustus mendadak gempar lantaran melihat menemukan seorang pria tergeletak tak bernyawa di dalam masjid.
Dilansir dari Fajar, Jumat (26/8/2016), setelah diselidiki ternyata pria tersebut adalah Kasemo, seorang warga Banjarejo Kabupaten Malang yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak. Kuat dugaan jika Kasemo meninggal karena serangan jantung.
Menurut sejumlah saksi, hari sebelumnya tukang becak yang akrab disapa Pak Mo ini memang terlihat di sekitar masjid.
“Beliau selalu melaksanakan shalat subuh berjamaah dengan saya. Tapi saya sudah tak bertemu korban sejak Kamis pagi,” ucap Saleh yang merupakan salah seorang jamaah masjid.
Sementara itu menurut keterangan dari rekan sesama penarik becak bernama Heri, diketahui bahwa Pak Mo sering pulang ke rumahnya setiap kamis malam. Ia menuturkan bahwa Pak Mo tidak terlihat pulang di minggu ini. Bahkan istrinya sempat mencari ke pangkalan.
“Istrinya sempat mencari korban ke pangkalan becak di perempatan Kepanjen,” ucap Heri.
Terkait penemuan jasad korban, pihak kepolisian kemudian mendatangi TKP dan selanjutnya melakukan evakuasi setelah pihak keluarga datang. Kepolisian pun membawa jenazah Pak Mo ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca Juga:
Awalnya para jamaah masjid yang akan melaksanakan sholat jumat pada tanggal 26 Agustus mendadak gempar lantaran melihat menemukan seorang pria tergeletak tak bernyawa di dalam masjid.
Dilansir dari Fajar, Jumat (26/8/2016), setelah diselidiki ternyata pria tersebut adalah Kasemo, seorang warga Banjarejo Kabupaten Malang yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak. Kuat dugaan jika Kasemo meninggal karena serangan jantung.
Menurut sejumlah saksi, hari sebelumnya tukang becak yang akrab disapa Pak Mo ini memang terlihat di sekitar masjid.
“Beliau selalu melaksanakan shalat subuh berjamaah dengan saya. Tapi saya sudah tak bertemu korban sejak Kamis pagi,” ucap Saleh yang merupakan salah seorang jamaah masjid.
Sementara itu menurut keterangan dari rekan sesama penarik becak bernama Heri, diketahui bahwa Pak Mo sering pulang ke rumahnya setiap kamis malam. Ia menuturkan bahwa Pak Mo tidak terlihat pulang di minggu ini. Bahkan istrinya sempat mencari ke pangkalan.
“Istrinya sempat mencari korban ke pangkalan becak di perempatan Kepanjen,” ucap Heri.
Terkait penemuan jasad korban, pihak kepolisian kemudian mendatangi TKP dan selanjutnya melakukan evakuasi setelah pihak keluarga datang. Kepolisian pun membawa jenazah Pak Mo ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca Juga:
- Lelaki Ini Meninggal Sambil Tersenyum Setelah Melaksanakan Shalat Isya Di Masjid
- Tukang Becak Ini Meninggal Dalam Keadaan Bersujud Saat Shalat Ashar Berjamaah
- Tanda Tanda Meninggal Dalam Keadaan Khusnul Khotimah