Hingga hari ini Selasa 16 Agustus 2016, tercatat 7 jamaah haji wafat. Tiga jamaah haji Indonesia wafat di Madinah, Arab Saudi. Satu orang meninggal dunia saat dalam penerbangan, satu orang meninggal dunia di pondokan, satu lagi ditemukan di pelataran Masjid Nabawi.
Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah dan Madinah, Nurul Badruttamam, mengungkapkan jamaah haji 2016 yang meninggal di pesawat bernama Dijem Djoyo Kromo (53). Jemaah asal kloter 18 embarkasi Solo tersebut meninggal ketika berada di dalam pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 6105. Pesawat tersebut mendarat pukul 04.16 waktu Jeddah Arab Saudi.
"Semoga almarhumah khusnul khotimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa dan khilafnya dan mendapatkan Surga-Nya serta keluarga yang ditinggalkan selalu dalam kesabaran dan ketabahan. Amin ya robbal 'alamin. Al Fatihah," kata Nurul seraya mendoakan, Selasa (16/8/2016).
Selain itu, ada dua jamaah haji lain yang dipastikan wafat. Mereka adalah Sarjono Bin Muhammad (60) meninggal di pondokan pada pukul 20.45 waktu Arab Saudi, Senin (15/8) kemarin dan Oom Eli Asik yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi duduk pada Senin (15/8) kemarin di pelataran Masjid Nabawi. Khusus untuk Oom, dia sempat dilaporkan hilang sejak Kamis (11/8) lalu.
"Hingga saat ini (16/8/2016) pukul 8.50 Waktu Arab Saudi, jumlah jamaah haji Indonesia wafat 7 orang," tambah Nurul.
Berikut data lengkapnya:
1. Senen bin Dono Medjo (79). Laki-laki. Kloter 007 Embarkasi Surabaya
2. Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68). Perempuan. Kloter 002 Embarkasi Aceh
3. Nartina binti Sabri Hasan (47). Perempuan. Kloter 006 Embarkasi Batam
4. Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66). Perempuan. Kloter 004 Embarkasi Aceh
5. Dijem Djoyo Kromo (53). Perempuan. Kloter 18 Embarkasi Solo
6. Sarjono Bin Muhammad (60). Laki-laki. Kloter 006 Embarkasi Batam
7. Oom Eli Asik (66). Perempuan. Kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi
Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah dan Madinah, Nurul Badruttamam, mengungkapkan jamaah haji 2016 yang meninggal di pesawat bernama Dijem Djoyo Kromo (53). Jemaah asal kloter 18 embarkasi Solo tersebut meninggal ketika berada di dalam pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 6105. Pesawat tersebut mendarat pukul 04.16 waktu Jeddah Arab Saudi.
"Semoga almarhumah khusnul khotimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa dan khilafnya dan mendapatkan Surga-Nya serta keluarga yang ditinggalkan selalu dalam kesabaran dan ketabahan. Amin ya robbal 'alamin. Al Fatihah," kata Nurul seraya mendoakan, Selasa (16/8/2016).
Selain itu, ada dua jamaah haji lain yang dipastikan wafat. Mereka adalah Sarjono Bin Muhammad (60) meninggal di pondokan pada pukul 20.45 waktu Arab Saudi, Senin (15/8) kemarin dan Oom Eli Asik yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi duduk pada Senin (15/8) kemarin di pelataran Masjid Nabawi. Khusus untuk Oom, dia sempat dilaporkan hilang sejak Kamis (11/8) lalu.
"Hingga saat ini (16/8/2016) pukul 8.50 Waktu Arab Saudi, jumlah jamaah haji Indonesia wafat 7 orang," tambah Nurul.
Berikut data lengkapnya:
1. Senen bin Dono Medjo (79). Laki-laki. Kloter 007 Embarkasi Surabaya
2. Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68). Perempuan. Kloter 002 Embarkasi Aceh
3. Nartina binti Sabri Hasan (47). Perempuan. Kloter 006 Embarkasi Batam
4. Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66). Perempuan. Kloter 004 Embarkasi Aceh
5. Dijem Djoyo Kromo (53). Perempuan. Kloter 18 Embarkasi Solo
6. Sarjono Bin Muhammad (60). Laki-laki. Kloter 006 Embarkasi Batam
7. Oom Eli Asik (66). Perempuan. Kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi