Sebuah kabar menghebohkan datang dari seorang polisi yang akhirnya memilih mengundurkan diri karena tak mau makan uang haram menghebohkan sosial media.
Pengakuan polisi yang insyaf tersebut diposting oleh pemilik akun instagram @Joekhana belum lama ini.
“Indahnya hidayah,” tulis Joekhana dengan menyertakan dua foto kolase saat dia masih mengenakan seragam polisi di sisi kiri dan foto sisi kanan yang menampilkan perubahannya saat ini yang mengenakan jubah putih dan sorban dengan jambang barunya.
Joekhana juga menambahkan keterangan dalam foto tersebut “Pekerjaan yang kita dapatkan dengan cara yang haram (sogok/suap), tidak akan pernah membawa berkah."
"Bahkan bisa membawa kita kepada kelalaian dan kemaksiatan. Karena cinta Allah kepada saya. Allah beri hidayah untuk meninggalkan seragam yang saya dapat dengan cara tidak halal ini."
"Dan kini Allah menyibukkan saya dalam perkara agama dan dakwah. Terimakasih untuk hidayah yang manis ini,” tulisnya.
Dua foto kontras dengan keterangan tersebut telah membuat netizen terharu. buktinya like sebanyak 4507 dan 781 komentar positif dari pengguna instagram langsung mendarat di akun tersebut.
Ramai netizen memuji kebijakan polisi itu karena dirasa telah memberikan inspirasi bagi yang lainnya.
Beberapa komentar terlihat memuji aksi pengunduran dirinya demi kehidupan yang lebih berkah. Bahkan sebagian netizen juga menceritakan bahwa mereka ada yang melakukan hal serupa.
“Mengharukan bang, dulu sempat stress frustasi tidak bisa masuk polwan karena saya tidak mau nyogok. Alhamdulillah saya sekarang sadar banyak pekerjaan yang lain yang lebih baik dari itu, disiapkan oleh Allah untuk saya,” tulis Mita Kusumasari.
Insya Allah banyak yang akan sadar betapa meruginya rezeki dari hasil suap/sogok,” tutur Didit Nugroho.
Meski ada yang memuji pilihan Joekhana tersebut. Namun ada pula netizen yang menanggapinya dengan komentar berbeda, yakni mengatakan jika suap di Indonesia masih berjalan dan ini adalah bukti nyatanya.
“Jadi memang benar kan kalau KKN masih ada,” kata Wahid Hasyim Asy'ari.
“kalau semua polisi begini bisa kekurangan orang pada out semua,” komentar Wahid menyiratkan jika masih banyak polisi lainnya juga lolos dengan cara suap bukan murni kepandaiannya.
Tidak diketahui polisi tersebut pernah bertugas dimana. Hanya dicantumkan jika dia saat ini giat melakukan dakwah dan juga bekerja sebagai fotografer.
Pengakuan polisi yang insyaf tersebut diposting oleh pemilik akun instagram @Joekhana belum lama ini.
“Indahnya hidayah,” tulis Joekhana dengan menyertakan dua foto kolase saat dia masih mengenakan seragam polisi di sisi kiri dan foto sisi kanan yang menampilkan perubahannya saat ini yang mengenakan jubah putih dan sorban dengan jambang barunya.
Joekhana juga menambahkan keterangan dalam foto tersebut “Pekerjaan yang kita dapatkan dengan cara yang haram (sogok/suap), tidak akan pernah membawa berkah."
"Bahkan bisa membawa kita kepada kelalaian dan kemaksiatan. Karena cinta Allah kepada saya. Allah beri hidayah untuk meninggalkan seragam yang saya dapat dengan cara tidak halal ini."
"Dan kini Allah menyibukkan saya dalam perkara agama dan dakwah. Terimakasih untuk hidayah yang manis ini,” tulisnya.
Dua foto kontras dengan keterangan tersebut telah membuat netizen terharu. buktinya like sebanyak 4507 dan 781 komentar positif dari pengguna instagram langsung mendarat di akun tersebut.
Ramai netizen memuji kebijakan polisi itu karena dirasa telah memberikan inspirasi bagi yang lainnya.
Beberapa komentar terlihat memuji aksi pengunduran dirinya demi kehidupan yang lebih berkah. Bahkan sebagian netizen juga menceritakan bahwa mereka ada yang melakukan hal serupa.
“Mengharukan bang, dulu sempat stress frustasi tidak bisa masuk polwan karena saya tidak mau nyogok. Alhamdulillah saya sekarang sadar banyak pekerjaan yang lain yang lebih baik dari itu, disiapkan oleh Allah untuk saya,” tulis Mita Kusumasari.
Insya Allah banyak yang akan sadar betapa meruginya rezeki dari hasil suap/sogok,” tutur Didit Nugroho.
Meski ada yang memuji pilihan Joekhana tersebut. Namun ada pula netizen yang menanggapinya dengan komentar berbeda, yakni mengatakan jika suap di Indonesia masih berjalan dan ini adalah bukti nyatanya.
“Jadi memang benar kan kalau KKN masih ada,” kata Wahid Hasyim Asy'ari.
“kalau semua polisi begini bisa kekurangan orang pada out semua,” komentar Wahid menyiratkan jika masih banyak polisi lainnya juga lolos dengan cara suap bukan murni kepandaiannya.
Tidak diketahui polisi tersebut pernah bertugas dimana. Hanya dicantumkan jika dia saat ini giat melakukan dakwah dan juga bekerja sebagai fotografer.