Melaksanakan haji di usia muda memang menjadi dambaan bagi siapapun. Namun tidak semua memiliki kesempatan tersebut. terlebih karena harus mengumpulkan dana hingga menunggu antrean yang bertahun-tahun.
Namun saat ini di tanah suci ada seorang pemuda asal Makassar yang mendapatkan kesempatan emas tersebut di usianya yang masih 18 tahun. Pemuda bernama Andi Rahmat tersebut memang menjadi tampak berbeda dari mayoritas jamaah haji yang sudah berumur lanjut.
Jamaah haji termuda yang bergabung dalam kloter 7 Embarkasi Makassar ini memang tidak langsung bisa melaksanakan ibadah tersebut lantaran harus menunggu dari tahun 2011. Ia pun mengakui bahwa dana untuk beribadah haji berasal dari orangtuanya, bukan karena usahanya sendiri.
“Naik haji karena dibiayai orangtua. Karena orangtua sudah janji waktu masih kecil untuk memberangkatkan Andi berhaji,” ucapnya di tanah suci, sebagaimana dilansir dari Antara, Minggu (28/8/2016).
Meski ibadah ke tanah suci tersebut murni dibiayai oleh kedua orangtuanya, namun Andi tidak ingin melewatkan kesempatan emas tersebut dan mengaku ingin menjadikan momen itu sebagai pengubah dirinya menjadi lebih baik.
“Teman-teman saya bilang, mudah-mudahan kamu bisa berubah dari sana. Dan, saya memang mempunyai niat untuk berubah,” tuturnya.
Meski telah melaksanakan rukun islam yang kelima, ia menuturkan tidak akan berubah drastis dan tetap menjadi dirinya yang senang berpetualang serta bersenang-senang. Hanya saja ia memiliki kiat untuk merubah pandangan tentang remaja yang senang dengan hura-hura.
“Sambil bergaul, menjalankan ibadah juga,” katanya.
Selain mendoakan dirinya sendiri, Andi juga banyak dititipi doa oleh teman-temannya. Salah satunya adalah teman perempuannya yang ingin didoakan agar lulus menjadi seorang polwan.
Andi pun tersipu malu ketika ditanya tentang sosok teman perempuannya tersebut lebih khusus.
Terkait dengan beberapa hal yang harus diketahui selama berhaji, Andi menyebutkan bahwa dirinya pada tahun 2014 pernah melaksanakan umroh dan tahu tentang cara manasik haji.
“Saya pernah umroh pada tahun 2014 sekeluarga. Sudah tahu manasik haji,” lanjutnya.
Kini Andi hanya melaksanakan haji seorang diri lantaran kedua orangtuanya telah melaksanakan haji beberapa tahun yang lalu. Meski begitu, ia tidak merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan para jamaah haji yang lebih tua usianya.
Sementara itu terkait kesempatannya bisa berhaji di tahun ini, Andi mengaku sangat senang dan berharap bisa segera melakukan umroh wajib.
“Pertama kali tiba, rasanya senang dan bahagia karena masih muda sudah mendapat kesempatan ke sini,” pungkasnya.
Baca Juga:
Namun saat ini di tanah suci ada seorang pemuda asal Makassar yang mendapatkan kesempatan emas tersebut di usianya yang masih 18 tahun. Pemuda bernama Andi Rahmat tersebut memang menjadi tampak berbeda dari mayoritas jamaah haji yang sudah berumur lanjut.
Jamaah haji termuda yang bergabung dalam kloter 7 Embarkasi Makassar ini memang tidak langsung bisa melaksanakan ibadah tersebut lantaran harus menunggu dari tahun 2011. Ia pun mengakui bahwa dana untuk beribadah haji berasal dari orangtuanya, bukan karena usahanya sendiri.
“Naik haji karena dibiayai orangtua. Karena orangtua sudah janji waktu masih kecil untuk memberangkatkan Andi berhaji,” ucapnya di tanah suci, sebagaimana dilansir dari Antara, Minggu (28/8/2016).
Meski ibadah ke tanah suci tersebut murni dibiayai oleh kedua orangtuanya, namun Andi tidak ingin melewatkan kesempatan emas tersebut dan mengaku ingin menjadikan momen itu sebagai pengubah dirinya menjadi lebih baik.
“Teman-teman saya bilang, mudah-mudahan kamu bisa berubah dari sana. Dan, saya memang mempunyai niat untuk berubah,” tuturnya.
Meski telah melaksanakan rukun islam yang kelima, ia menuturkan tidak akan berubah drastis dan tetap menjadi dirinya yang senang berpetualang serta bersenang-senang. Hanya saja ia memiliki kiat untuk merubah pandangan tentang remaja yang senang dengan hura-hura.
“Sambil bergaul, menjalankan ibadah juga,” katanya.
Selain mendoakan dirinya sendiri, Andi juga banyak dititipi doa oleh teman-temannya. Salah satunya adalah teman perempuannya yang ingin didoakan agar lulus menjadi seorang polwan.
Andi pun tersipu malu ketika ditanya tentang sosok teman perempuannya tersebut lebih khusus.
Terkait dengan beberapa hal yang harus diketahui selama berhaji, Andi menyebutkan bahwa dirinya pada tahun 2014 pernah melaksanakan umroh dan tahu tentang cara manasik haji.
“Saya pernah umroh pada tahun 2014 sekeluarga. Sudah tahu manasik haji,” lanjutnya.
Kini Andi hanya melaksanakan haji seorang diri lantaran kedua orangtuanya telah melaksanakan haji beberapa tahun yang lalu. Meski begitu, ia tidak merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan para jamaah haji yang lebih tua usianya.
Sementara itu terkait kesempatannya bisa berhaji di tahun ini, Andi mengaku sangat senang dan berharap bisa segera melakukan umroh wajib.
“Pertama kali tiba, rasanya senang dan bahagia karena masih muda sudah mendapat kesempatan ke sini,” pungkasnya.
Baca Juga:
- Cara Agar Bisa Naik Haji Selagi Muda
- 6 Alasan Selagi Muda Mesti Ke Tanah Suci
- Calon Haji Termuda Di Solo Ini Enggan Untuk Dipanggil Hajah Setelah Pulang Ke Tanah Air Nanti