Cinta itu memang buta. Kalau sudah cinta, semua perbedaan antara dua insan bisa diterima dan dimaklumi. Termasuk juga cinta beda usia.
Seperti cerita cinta seorang pemuda berusia 18 tahun yang berasal dari Kuala Penyu, Sabah, Malaysia ini contohnya. Mereka baru saja mengadakan pesta pernikahan setelah melakukan akad nikah di hari Selasa lalu, 23 Agustus 2016, di Masjid Daerah Beaufort.
Pasangan yang usianya terpaut jauh ini menjadi viral di sosial media dan membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Wajar saja, Sosok pengantin pria yang bernama Mohd Sufie Matalin ternyata pemuda yang masih berusia 18 tahun ketika menikahi Dayang Sopiah Gusti yang berusia 42 tahun. Selain itu, pengantin wanita ini ternyata berstatus janda dengan lima anak.
Rasulullah memerintahkan para pemuda yang dirasa telah mampu untuk menikah agar segera melangsungkan pernikahan, hal inilah yang membuat kedua orangtua Mohd Sufie langsung merestui niat baik anaknya tersebut untuk menikah.
Menurut Matalin, ayah Sufie, dia dan istrinya sempat heran dengan niat anaknya hendak menikahi seorang janda yang mempunyai anak lima. Tapi ia dan istri, Janawiyah Ocat (46), tetap memberi restu pada pernikahan anaknya tersebut.
"Awalnya saya terkejut sebab dia pilih wanita lebih tua bahkan janda anak lima, tapi bila pikir balik saya dan istri tidak masalah. Kami gembira dan merestui perkawinan mereka, asalkan tidak buat perkara-perkara yang tak betul," kata Matalin seperti dilansir dari Bharian, Sabtu (27/8),
"Pagi tadi Sufie datang ke rumah, saya pesan kepadanya sekarang dia bukan lagi bujang, tetapi sudah ada tanggung jawab sebagai suami dan bapak kepada lima anak tiri, perlakukan anak-anak itu seperti anak sendiri," ungkapnya.
"Saya bilang jangan peduli omong orang, asalkan tak kacau istri orang sudahlah," katanya bercerita panjang lebar, sambil meminta orang luar tidak 'berkomentar negatif' mengenai pernikahan anaknya, sebaliknya mendoakan untuk kebahagiaan mereka.
Sementara itu, ibu Mohd Sufie, Janawiyah mengaku sudah menanyakan kembali niat anaknya menikahi Dayang Sopiah pagi hari sebelum pernikahan dilangsungkan.
"Dia kata pilihannya sudah bulat dan mantap, saya tanya juga anak-anak Sufie apakah mau menerima dia sebagai bapak, mereka kata tidak jadi masalah. Oleh kerana itu, kami menerima keputusannya dan berharap mereka bahagia," katanya yang mengakui mengenali Dayang Sopiah sudah lama karena menantunya itu biasa bermain bola tampar di kampungnya.
Semoga bahagia dan langgeng ya, Mohd Sufie dan Dayang Sopiah.
Seperti cerita cinta seorang pemuda berusia 18 tahun yang berasal dari Kuala Penyu, Sabah, Malaysia ini contohnya. Mereka baru saja mengadakan pesta pernikahan setelah melakukan akad nikah di hari Selasa lalu, 23 Agustus 2016, di Masjid Daerah Beaufort.
 |
| Mohd Sufie Matalin (18) dengan Istrinya Dayang Sopiah Gusti (42) |
Pasangan yang usianya terpaut jauh ini menjadi viral di sosial media dan membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Wajar saja, Sosok pengantin pria yang bernama Mohd Sufie Matalin ternyata pemuda yang masih berusia 18 tahun ketika menikahi Dayang Sopiah Gusti yang berusia 42 tahun. Selain itu, pengantin wanita ini ternyata berstatus janda dengan lima anak.
Rasulullah memerintahkan para pemuda yang dirasa telah mampu untuk menikah agar segera melangsungkan pernikahan, hal inilah yang membuat kedua orangtua Mohd Sufie langsung merestui niat baik anaknya tersebut untuk menikah.
Menurut Matalin, ayah Sufie, dia dan istrinya sempat heran dengan niat anaknya hendak menikahi seorang janda yang mempunyai anak lima. Tapi ia dan istri, Janawiyah Ocat (46), tetap memberi restu pada pernikahan anaknya tersebut.
"Awalnya saya terkejut sebab dia pilih wanita lebih tua bahkan janda anak lima, tapi bila pikir balik saya dan istri tidak masalah. Kami gembira dan merestui perkawinan mereka, asalkan tidak buat perkara-perkara yang tak betul," kata Matalin seperti dilansir dari Bharian, Sabtu (27/8),
"Pagi tadi Sufie datang ke rumah, saya pesan kepadanya sekarang dia bukan lagi bujang, tetapi sudah ada tanggung jawab sebagai suami dan bapak kepada lima anak tiri, perlakukan anak-anak itu seperti anak sendiri," ungkapnya.
"Saya bilang jangan peduli omong orang, asalkan tak kacau istri orang sudahlah," katanya bercerita panjang lebar, sambil meminta orang luar tidak 'berkomentar negatif' mengenai pernikahan anaknya, sebaliknya mendoakan untuk kebahagiaan mereka.
Sementara itu, ibu Mohd Sufie, Janawiyah mengaku sudah menanyakan kembali niat anaknya menikahi Dayang Sopiah pagi hari sebelum pernikahan dilangsungkan.
"Dia kata pilihannya sudah bulat dan mantap, saya tanya juga anak-anak Sufie apakah mau menerima dia sebagai bapak, mereka kata tidak jadi masalah. Oleh kerana itu, kami menerima keputusannya dan berharap mereka bahagia," katanya yang mengakui mengenali Dayang Sopiah sudah lama karena menantunya itu biasa bermain bola tampar di kampungnya.
Semoga bahagia dan langgeng ya, Mohd Sufie dan Dayang Sopiah.