Karena Dua Hal Ini, Walikota Padang Diundang Jadi Imam Masjidil Haram Oleh Ulama Asal Saudi
Salah satu Walikota di Indonesia yang patut dibanggakan adalah Walikota Padang bernama Mahyeldi Ansharullah karena ia mendapatkan kehormatan diundang menjadi imam Masjidil Haram. Hal ini disampaikan oleh seorang ulama asal Arab Saudi bernama Syaikh Khalid Al Hamudi saat berada di Kota Padang.
Kedatangan Syaikh Khalid di Kota itu adalah guna melihat persiapan Padang sebagai tuan rumah pertemuan dai dan juga ulama internasional pada tahun 2017 mendatang.
Dituturkan oleh Syaikh Khalid di hadapan para jamaah bahwa ia begitu kagum dengan suara dan akhlak dari Walikota Padang sehingga ingin mengundangnya untuk mengimami jamaah di Masjidil Haram.
“Walikota Padang telah menggabungkan keindahan akhlak dan suara. Saya akan mengambil beliau dari Padang untuk jadi imam shalat di Masjidil Haram,” ucapnya di Masjid Nurul Ikhlas Padang, Selasa (2/8/2016).
Ucapan Syaikh tersebut sangatlah beralasan karena sebelumnya Mahyeldi mendapatkan kesempatan untuk menjadi imam shalat subuh di masjid tersebut. Sementara di belakangnya, hadir Syaikh Khalid beserta jamaah Masjid Nurul Ikhlas.
Syaikh itu pun begitu terkesan dan menyampaikan kekagumannya ketika mengisi tausiyah subuh. Mendengar pujian dan permintaan dari seorang ulama Saudi, Mahyeldi hanya bisa tersenyum.
Memang sejak kecil Walikota Padang ini dikenal aktif dalam kegiatan agama. Bahkan ketika berada di bangku kuliah, ia menjadi Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia wilayah Padang.
Tak hanya memiliki suara tilawah yang merdu, Mahyeldi juga memiliki pribadi yang santun dan sederhana. Ia bahkan menolak mendapatkan fasilitas mobil mewah ketika menjabat pimpinan DPRD.
Kini dengan kepemimpinannya, ia berusaha membuat program yang mampu mendekatkan siswa dengan Al Qur’an. Contohnya seperti membebaskan siswa yang Hafidz Qur’an untuk memilih sekolah yang disukainya.
Baca Juga: Masya Allah, Para Penghafal Al Qur’an Di Daerah Ini Bebas Pilih Sekolah Yang DisukaiBerikut video yang berhasil direkam saat Syaikh Khalid meminta Walikota Padang untuk menjadi Imam Masjidil Haram.