Jumlah jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci terus bertambah. Hingga hari kedelapan para jamaah berada di Tanah Suci, telah tercatat sedikitnya tujuh orang meninggal dunia. Jamaah keenam dan ketujuh yang meninggal dunia adalah Sarjono bin Muhammad (60) dan Oom Eli Asik (66).
Pihak PPIH Airport-Madinah, Nurul Badruttamam, menjelaskan calon jamaah haji atas nama Sarjono bin Muhammad dengan nomor paspor B 3073952, meninggal dunia di pemondokan akibat penyakit cardiovaskular disease pada tanggal 15 Agustus pukul 20.45 WAS.
Sementara itu, Ibu Oom Eli Asik (66) asal embarkasi JKS00 dari daerah Jawa Barat, dengan nomor paspor B 4084077 ditemukan oleh pekerja proyek dalam keadaan meninggal dunia di area pelebaran Masjid Nabawi Madinah pada tanggal 15 Agustus pukul 17.00 WAS dalam kondisi duduk.
Hingga kini penyebab kematian almarhumah masih dicari tahu kepolisian Arab Saudi karena yang bersangkutan sempat dilaporkan hilang sejak Kamis 11 Agustus bakda dzuhur dan ditemukan telah meninggal dunia pada 15 Agustus pukul 17.00 WAS.
“Hingga saat ini Selasa (16/8/2016) pukul 08.50 WAS jumlah jamaah Indonesia meninggal dunia menjadi 7 orang,” pungkasnya.
Hingga Selasa 16 Agustus 2016 Pukul 08.00 WAS sudah ada 107 kloter Jamaah Haji Indonesia Gelombang I yang tiba di Bandara Madinah. Rinciannya, jumlah jamaah 43.032 orang dan petugas kloter 535 orang, sehingga jumlah totalnya 43.567 orang.
Dijadwalkan jamaah haji secara bertahap akan bergerak ke Makkah pada Kamis 18 Agustus mendatang.
Berikut data sementara calon jamaah haji meninggal dunia di tanah suci:
1. Senen bin Dono Medjo (79) dari kloter 7 Embarkasi Surabaya (SUB 07).
2. Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68) dari kloter 2 Embarkasi Aceh (BTJ 02)
3. Martina binti Sabri (47) dari kloter 6 Embarkasi Batam (BTH 06 )
4. Khadijah Nur Binti Imam Nurdin (66) dari kloter 4 Embarkasi Aceh (BTJ 04)
5. Dijem Djoyo Kromo (53) dari kloter SOC 18, asal Wonogiri.
6. Sarjono bin Muhammad dengan nomor paspor B 3073952
7. Oom Eli Asik (66) embarkasi JKS00
Pihak PPIH Airport-Madinah, Nurul Badruttamam, menjelaskan calon jamaah haji atas nama Sarjono bin Muhammad dengan nomor paspor B 3073952, meninggal dunia di pemondokan akibat penyakit cardiovaskular disease pada tanggal 15 Agustus pukul 20.45 WAS.
Sementara itu, Ibu Oom Eli Asik (66) asal embarkasi JKS00 dari daerah Jawa Barat, dengan nomor paspor B 4084077 ditemukan oleh pekerja proyek dalam keadaan meninggal dunia di area pelebaran Masjid Nabawi Madinah pada tanggal 15 Agustus pukul 17.00 WAS dalam kondisi duduk.
Hingga kini penyebab kematian almarhumah masih dicari tahu kepolisian Arab Saudi karena yang bersangkutan sempat dilaporkan hilang sejak Kamis 11 Agustus bakda dzuhur dan ditemukan telah meninggal dunia pada 15 Agustus pukul 17.00 WAS.
“Hingga saat ini Selasa (16/8/2016) pukul 08.50 WAS jumlah jamaah Indonesia meninggal dunia menjadi 7 orang,” pungkasnya.
Hingga Selasa 16 Agustus 2016 Pukul 08.00 WAS sudah ada 107 kloter Jamaah Haji Indonesia Gelombang I yang tiba di Bandara Madinah. Rinciannya, jumlah jamaah 43.032 orang dan petugas kloter 535 orang, sehingga jumlah totalnya 43.567 orang.
Dijadwalkan jamaah haji secara bertahap akan bergerak ke Makkah pada Kamis 18 Agustus mendatang.
Berikut data sementara calon jamaah haji meninggal dunia di tanah suci:
1. Senen bin Dono Medjo (79) dari kloter 7 Embarkasi Surabaya (SUB 07).
2. Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68) dari kloter 2 Embarkasi Aceh (BTJ 02)
3. Martina binti Sabri (47) dari kloter 6 Embarkasi Batam (BTH 06 )
4. Khadijah Nur Binti Imam Nurdin (66) dari kloter 4 Embarkasi Aceh (BTJ 04)
5. Dijem Djoyo Kromo (53) dari kloter SOC 18, asal Wonogiri.
6. Sarjono bin Muhammad dengan nomor paspor B 3073952
7. Oom Eli Asik (66) embarkasi JKS00