Tidak ada yang ingin jika masa tuanya harus terus disibukkan dengan berbagai aktivitas mengais rezeki. Namun begitulah fakta yang dirasakan oleh masyarakat bawah yang tidak mampu menikmati masa tuanya di rumah dan sibuk menghadapi kerasnya hidup.
Itu juga yang dialami oleh seorang kakek renta yang mengandalkan jualan kaca cermin demi bisa memperoleh sedikit uang. Kakek yang diketahui berjualan di Pasar Lingkar Timur Bengkulu ini membuat cermin jualannya sendiri dalam berbagai ukuran dan menjajakannya di dekat tempat parkir kendaraan.
Tampak dalam foto, kakek tersebut hanya menggunakan alas seadanya untuk berjualan dan berada di tengah keramaian lalu lalang orang-orang.
Foto tersebut diunggah oleh Laman Facebook Selamat Pagi Indonesia pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016 dimana sang kakek mengenakan kaos putih yang lusuh dan celana pendek berwarna hitam. Tak lupa ia mengenakan topi untuk sedikit terlindungi dari paparan sinar matahari.
Di tengah teriknya matahari, sang kakek tidak terlihat mengenakan sandal karena digunakan untuk alas duduknya. Sementara kulitnya yang keriput dan hitam legam nampak begitu melekat di tubuhnya yang sudah kurus.
Kakek yang senantiasa membawa keranjang anyaman tersebut diketahui hanya tinggal di sebuah rumah petak yang ia kontrak bersama dengan anaknya. Meski telah lanjut usia, sang kakek yang tidak diketahui namanya tersebut enggan untuk berdiam diri apalagi mengemis. Ia lebih memilih untuk berjualan guna mencari rezeki yang berkah.
Bersama unggahan foto tersebut, pemilik laman Facebook menulis,
“Tidak ada maksud apa-apa dengan postingan ini, hanya ingin berbagi dan membantu siapa tahu ada teman-teman (khususnya yang domisili di Bengkulu) yang ingin membantu beliau dengan cara membeli kacanya atau membantu secara langsung. Lokasi: Pasar Lingkar Timur, Bengkulu,” tulisnya.
Karena postingan tersebut, sejumlah netizen ikut terharu dan berkomentar. Salah satunya adalah Ida Nursanti yang menulis, “Seorang bapak yang sudah renta seharunya dinikmati sisa umur beliau, tapi masih semangat untuk mendapat rezeki yang halal dengan karyanya yang sederhana.”
Sementara itu akun Eko Efendy Ae Wezt berkomentar, “Inilah hidup penuh perjuangan.. dan berjuang untuk hidup. Tak memandang usia tua maupun muda, hanya demi sesuap nasi kakek ini dengan semangat berjuang untuk bisa hidup. Semoga rejekinya lancar kek..”
Baca Juga:
Itu juga yang dialami oleh seorang kakek renta yang mengandalkan jualan kaca cermin demi bisa memperoleh sedikit uang. Kakek yang diketahui berjualan di Pasar Lingkar Timur Bengkulu ini membuat cermin jualannya sendiri dalam berbagai ukuran dan menjajakannya di dekat tempat parkir kendaraan.
Tampak dalam foto, kakek tersebut hanya menggunakan alas seadanya untuk berjualan dan berada di tengah keramaian lalu lalang orang-orang.
Foto tersebut diunggah oleh Laman Facebook Selamat Pagi Indonesia pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016 dimana sang kakek mengenakan kaos putih yang lusuh dan celana pendek berwarna hitam. Tak lupa ia mengenakan topi untuk sedikit terlindungi dari paparan sinar matahari.
Di tengah teriknya matahari, sang kakek tidak terlihat mengenakan sandal karena digunakan untuk alas duduknya. Sementara kulitnya yang keriput dan hitam legam nampak begitu melekat di tubuhnya yang sudah kurus.
Kakek yang senantiasa membawa keranjang anyaman tersebut diketahui hanya tinggal di sebuah rumah petak yang ia kontrak bersama dengan anaknya. Meski telah lanjut usia, sang kakek yang tidak diketahui namanya tersebut enggan untuk berdiam diri apalagi mengemis. Ia lebih memilih untuk berjualan guna mencari rezeki yang berkah.
Bersama unggahan foto tersebut, pemilik laman Facebook menulis,
“Tidak ada maksud apa-apa dengan postingan ini, hanya ingin berbagi dan membantu siapa tahu ada teman-teman (khususnya yang domisili di Bengkulu) yang ingin membantu beliau dengan cara membeli kacanya atau membantu secara langsung. Lokasi: Pasar Lingkar Timur, Bengkulu,” tulisnya.
Karena postingan tersebut, sejumlah netizen ikut terharu dan berkomentar. Salah satunya adalah Ida Nursanti yang menulis, “Seorang bapak yang sudah renta seharunya dinikmati sisa umur beliau, tapi masih semangat untuk mendapat rezeki yang halal dengan karyanya yang sederhana.”
Sementara itu akun Eko Efendy Ae Wezt berkomentar, “Inilah hidup penuh perjuangan.. dan berjuang untuk hidup. Tak memandang usia tua maupun muda, hanya demi sesuap nasi kakek ini dengan semangat berjuang untuk bisa hidup. Semoga rejekinya lancar kek..”
Baca Juga:
- Berjualan Seadanya Demi Mencari Rezeki Halal, Nenek Ini Ajarkan Hidup Ikhlas Dan Tabah
- Tidur Di Depan Restoran Cepat Saji, Sosok Kakek Penjual Celengan Ini Bikin Haru
- Jualan 12 Jam Hanya Untung 20 Ribu, Kakek Penjual Basreng Ini Tetap Bersyukur