Banyak Pihak Kaitkan Islam Dengan Terorisme, Jawaban Paus Fransiskus Sungguh Mengejutkan
Di saat banyak negara-negara Barat mengaitkan islam dengan aksi terorisme, pemimpin Vatikan Paus Fransiskus justru berkata sebaliknya.
Memang semenjak banyak aksi militan di Perancis maupun di Jerman, berbagai negara di Eropa maupun Amerika memiliki pandangan negatif terhadap komunitas umat islam. Namun ternyata Paus Fransiskus tidak menyetujui pandangan negara-negara tersebut.
“Saya tidak suka wacana menyebut kekerasan Islam. Tidak semua muslim menyetujui kekerasan. Kita harus ingat pula bahwa setiap sekte di semua agama besar pasti memiliki kalangan fundamentalis,” ucapnya saat kembali dari Polandia, Senin (1/8/2016).
Dilansir dari NBC News, pandangan negatif terhadap islam di Perancis semakin menguat setelah adanya aksi penggorokan leher seorang pendeta oleh salah satu ektremis. Meski mengecam, Paus menilai bahwa pelakunya tidak bisa dianggap mewakili seluruh umat agama tertentu.
Bahkan menurut Paus, umat Kristen pun memiliki orang-orang yang militan sehingga tidak adil jika terorisme dikaitkan dengan salah satu agama.
“Kita (umat Katolik) juga punya orang-orang yang berpikiran militan. Tidak adil jika ada yang mengidentifikasi islam dengan kekerasan, apalagi terorisme,” tuturnya.
Dalam lawatannya ke Polandia, ia meminta agar masyarakat Polandia hendaknya bersikap toleran terhadap para pengungsi akibat peperangan demi nilai kemanusiaan.
“Kalian harus menerima serta mengasihi mereka dengan tangan terbuka,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Bantahan Mualaf Ini Bungkam Orang Yang Menuduh Islam Sebagai Teroris
- Dipancing Supaya Mengutuk Muslim, Jawaban Dalai Lama Sungguh Mengejutkan
- Disebut Agama Teroris, Imam Masjidil Haram Ajak Umat Islam Menampakkan Islam Yang Sesungguhnya
Semoga Allah memberikan hidayah kepada pemimpin Vatikan tersebut. Aamiin