Wanita Muslimah Ini Dilempari Telur Hanya Karena Mengenakan Jilbab
Islamphobia benar-benar masih dominan di negara Amerika Serikat. Salah satunya seperti yang dialami oleh seorang muslimah dan anaknya ketika usai berbelanja di Walmart. Ketika keluar dari supermarket tersebut, mereka dilempari oleh sekelompok orang menggunakan telur hanya karena sang wanita mengenakan jilbab.
Melihat ibunya penuh dengan bekas lemparan telur, sang anak bernama Farad Afshar langsung mengunggah foto ibunya ke media sosial Instagram pada hari minggu (10/07/2016).
Dalam statusnya ia menulis, “Ibu saya adalah orang paling baik, penyayang dan peduli terhadap orang lain yang mungkin pernah anda temui. Dia sangat bangga dan menghormati agama, budaya dan adat istiadatnya. Fakta bahwa dia tidak dapat merasa aman ketika pergi keluar rumah sangat memuakkan.”
Selain itu ia menuliskan juga mengenai kronologis kejadian yang menimpa ibunya tersebut.
“Malam ini sekelompok orang yang mengikutinya ketika keluar dari Walmart dan menyerangnya lalu melempari kepala dan badannya dengan telur. Alasan mereka menyerangnya dan adik perempuan saya adalah karena ibu saya memakai kerudung. Saya kehilangan kata-kata untuk menjelaskan tentang begitu banyaknya kebencian yang ada di dunia ini.”
“Tak ada seorang pun yang boleh melihat ibunya hancur karena beberapa orang memiliki prasangka menjijikkan tentang orang lain yang terlihat berbeda,” pungkasnya.
Foto itu pun mendapatkan komentar yang beragam mulai dari yang berusaha menyabarkan sang wanita muslimah hingga yang mengecam tindakan pelecehan terhadap umat lain.
Akun @a.schlick menulis, “Saya sangat marah saat ini. Orang-orang sangat tidak toleran dan bodoh.”
Sementara akun @samflem mengatakan, “Saya prihatin hal ini terjadi pada ibu anda. Ini menjijikkan.”
Baca Juga:
- Karena Gunakan Bahasa Arab, Mahasiswa Ini Diturunkan Dari Pesawat
- Sejumlah Pria Amerika Belajar Menembak Muslim Dengan Peluru Yang Dicelup Darah Babi
- Keterlaluan! Remaja Mualaf Ini Dilarang Sekolah Hanya Karena Memakai Rok Panjang
Semoga muslimah di Amerika tersebut bisa bersabar dan segera mendapatkan pertolongan Allah sehingga para pelaku islamphobia melihat indahnya kebenaran islam. Aamiin