Wanita Ini Ketakutan Ketika Duduk Di Samping Muslimah, Ternyata…
Islamphobia sepertinya benar-benar merasuk dalam alam bawah sadar sejumlah non muslim. Tak heran jika mereka begitu ketakutan dan cemas ketika berada cukup dekat dengan umat islam.
Salah satunya dialami oleh seorang muslimah yang memiliki pengalaman unik ketika menaiki pesawat pemberangkatan dari Glasgow ke Malaga. Duduk di samping dirinya seorang wanita non muslim yang terus memandangnya penuh curiga dan tampak frustasi.
“Aku melihat wajahnya dan dia benar-benar panik, sangat frustasi dan tidak segera menduduki kursinya,” ucap muslimah bernama Jiva Akbor.
Dilansir dari Metro (21/07/2016) ternyata islamphobia masih berkembang di negara-negara barat. Hal tersebut dikarenakan sejumlah informasi yang salah tentang islam oleh para media. Tak heran jika umat islam kemudian dicurigai oleh non muslim, termasuk yang dialami oleh Jiva.
Jiva sempat mendengar saran dari pramugari terhadap wanita itu dengan ucapan, “Anda bisa segera duduk nyonya.” Meskipun begitu wanita tersebut tetap saja terpaku dan tidak segera duduk di sebelah Jiva. Jiva kemudian sempat berpikir bahwa mungkin wanita non muslim itu memiliki masalah kesehatan atau sesuatu yang membuatnya tampak panik.
Setelah ditelisik ternyata wanita itu pun mengutarakan kecemasannya.
“Saat itu dia melihatku dan berkata, “Aku melihatmu menulis pesan dan kamu menulis Allah di sana,” ucap Jiva menirukan.
Jiva kemudian menjelaskan bahwa Allah merupakan sebutan untuk Tuhan dalam bahasa arab. Pramugari yang berada di dekat mereka pun menyarankan jika wanita itu mau, ia boleh meninggalkan pesawat.
Ternyata si wanita memilih untuk tetap berada di tempat duduknya meski masih terlihat bingung. Jiva kemudian menjelaskan bahwa pesan yang ia tulis tersebut adalah untuk menenangkan temannya yang mengalami perampokan.
Setelah itu wanita tersebut menyesali sikapnya yang memandang negatif atas kaum muslim.
“Betapa menakutkannya media bisa membuat kami berpikir seperti ini,” ucap wanita tersebut.
Akhirnya keduanya bisa duduk bersebelahan dengan tenang selama tiga jam. Jiva pun menuturkan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang berkesan dalam hidupnya.
Dirinya senang bisa mengubah pandangan non muslim yang islamphobia dan hal tersebut semata-mata atas karunia Allah.
“Tapi jika kita diberkati Allah bisa dengan mudah mengubahnya dalam perjalanan hidup yang indah,” ucapnya.
Mereka pun saling bertukar nomor telepon dan sang wanita menulis pesan bahwa ia sangat senang bisa bertemu dengan Jiva dalam perjalanan tersebut.
“Sangat luar biasa bisa bertemu kamu hari ini. Kamu benar-benar inspiratif dan orang yang baik,” tulis wanita yang diketahui bernama Baverly.
Baca Juga: