Misionaris Yang Menyamar Menjadi Mualaf Ini Berhasil Ditangkap, Berikut Kronologisnya
Baru-baru ini terungkap tentang seorang misionaris yang menyamar sebagai mualaf guna merusak akidah dan memecah belah agama. Misionaris bernama Pendeta Stevanus Firnanda Foniyen atau yang dikenal sebagai M Hijri Firnanda berhasil ditangkap di sarang persembunyiannya oleh tim gabungan umat muslim.
Hal ini dijelaskan oleh DPP FPI di dalam akun Twitternya pada hari Rabu (13/07/2016). Berikut adalah kronologis kejadiannya.
1. FPI Mojokerto, Arimatea dan Tim Muallaf Center melakukan penggerebekan terhadap sarang persembunyian mualaf palsu pada hari Senin (11/07/2016).
2. Dalam penggerebekan tersebut, Tim telah berhasil menangkap Pendeta Stevanus Firnanda Foniyen yang menyamar sebagai mualaf dengan nama M. Hijri Firnanda.
3. Penangkapan Pendeta tersebut dilakukan di rumah kontrakan di Perumahan Meri, Kuwung, Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
4. Penangkapan yang dilakukan oleh gabungan ormas muslim tersebut tidak mengalami kendala dan berlangsung lancar tanpa ada perlawanan dari pihak manapun.
5. Informasi penangkapan misionaris yang ingin menghancurkan islam berawal dari laporan Muallaf Center Indonesia kepada FPI Mojokerto.
6. Pada pukul 10 pagi, FPI mendapatkan informasi keberadaan Pendeta Stevanus dari Muallaf Center Indonesia. Setelah itu langsung bergerak guna melakukan investigasi dan verifikasi.
7. Laporan yang disampaikan oleh Muallaf Center Indonesia merupakan kumpulan dari keresahan masyarakat muslim terhadap gerak langkah sang misionaris dan telah melakukan pemantauan cukup lama guna memastikan kebenarannya.
8. Pukul 4 sore, Tim gabungan kaum muslim melakukan penggerebekan di rumah tersebut yang di dalamnya berisi Pendeta Stevanus dan istrinya yang sedang hamil.
9. Tim gabungan kemudian membawa Misionaris ke sebuah rumah makan untuk dilakukan penginterogasian hingga pukul 9 malam.
10. Dari hasil interogasi terkuak fakta yang cukup mengagetkan umat islam karena gerakan untuk menghancurkan umat islam yang dilakukan oleh mereka dilakukan secara sistematis.
11. Berikut adalah pernyataan Pendeta Stevanus Firnanda atau M Hijri Firnanda lewat tulisan tangannya.
12. Dari penyataan tersebut terungkap bahwa Pendeta Stavanus termasuk dalam jaringan Alethea dan mendapatkan gaji sebesar 8-9 juta setiap bulannya guna menyesatkan umat islam.
13. Untuk sementara Pendeta tersebut tidak dibawa ke kantor polisi mengingat istrinya yang tengah hamil.
14. Pendeta Stevanus berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan akan menjadi muslim yang sebenarnya.
15. Ia pun akan dikirim ke Arimatea Jogja guna mendapatkan bimbingan agama islam.
Benar saja firman Allah Ta’ala bahwa umat Kristen dan Yahudi tidak akan senang kepada umat Islam hingga umat islam mengikuti mereka.
وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Baca Juga: Pertanyakan Bentuk Allah, Pendeta Yang Ternyata Misionaris Ini Masuk IslamSemoga kita senantiasa waspada terhadap gerak langkah para misionaris yang hendak memecah belah agama islam sekaligus menghancurkan akidah islamiyah. Wallahu A’lam