Dilaporkan lebih dari dua juta jamaah melaksanakan shalat Isya' dan Tarawih di Masjidil Haram pada malam 27 ramadhan tahun 2016 ini. Mereka beribadah Dalam suasana penuh damai, nyaman dan tenang di bawah cahaya benderang lampu penerang, para jamaah khusyuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, memohon ampunan Allah dan berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qadar dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Foto yang ditampilkan harian Makkah News ini membuat bulu kuduk merinding. Nyaris tak ada sedikitpun bagian yang kosong dari kompleks Masjidil Haram di Makkah di malam 27 Ramadhan. Para jamaah khusyuk beribadah untuk mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar.
Raja Arab Saudi, Salman dan Gubernur Makkah, Khalid Al-Faisal menegaskan, melayani pengunjung Masjidil Haram merupakan kehormatan besar bagi kami. Pemerintah Arab Saudi telah memberikan layanan maksimal seperti keamanan, pengaturan lalu lintas dan medis.
Pihak dari Dua Masjid Suci juga memberikan layanan secara maksimal. Pihaknya mengaku telah mengerahkan staff di semua halaman Masjidil Haram untuk mengatur mobilisasi massa jamaah yang tiba di masjid. Selain itu, mereka juga membagikan Al Qur’an dan terjemahannya dalam bahasa yang berbeda serta membagikan buku-buku agama.
Sementara itu, Departemen Kesehatan di kota Makkah juga membuka layanan 24 jam dan mengoperasikan dua unit kesehatan di sekitar area Masjidil Haram, hal ini bertujuan untuk memberikan pengobatan bagi pengunjung dan jamaah Umrah di Masjidil Haram yang sedang dalam keadaan sakit ataupun gawat darurat.
Pesan SMS juga dikirim untuk mengatur pengelompokan dari hotel ke Masjidil Haram untuk menghindari resiko macet karena banyaknya jumlah jamaah di lintasan Tawaf dan Sai.
Foto yang ditampilkan harian Makkah News ini membuat bulu kuduk merinding. Nyaris tak ada sedikitpun bagian yang kosong dari kompleks Masjidil Haram di Makkah di malam 27 Ramadhan. Para jamaah khusyuk beribadah untuk mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar.
Raja Arab Saudi, Salman dan Gubernur Makkah, Khalid Al-Faisal menegaskan, melayani pengunjung Masjidil Haram merupakan kehormatan besar bagi kami. Pemerintah Arab Saudi telah memberikan layanan maksimal seperti keamanan, pengaturan lalu lintas dan medis.
Pihak dari Dua Masjid Suci juga memberikan layanan secara maksimal. Pihaknya mengaku telah mengerahkan staff di semua halaman Masjidil Haram untuk mengatur mobilisasi massa jamaah yang tiba di masjid. Selain itu, mereka juga membagikan Al Qur’an dan terjemahannya dalam bahasa yang berbeda serta membagikan buku-buku agama.
Sementara itu, Departemen Kesehatan di kota Makkah juga membuka layanan 24 jam dan mengoperasikan dua unit kesehatan di sekitar area Masjidil Haram, hal ini bertujuan untuk memberikan pengobatan bagi pengunjung dan jamaah Umrah di Masjidil Haram yang sedang dalam keadaan sakit ataupun gawat darurat.
Pesan SMS juga dikirim untuk mengatur pengelompokan dari hotel ke Masjidil Haram untuk menghindari resiko macet karena banyaknya jumlah jamaah di lintasan Tawaf dan Sai.