Lebih baik mana, menyentuh babi atau menyentuh yang bukan mahram?
Simaklah sabda Rasulullah berikut ini:
"Berkumpul-kumpul dengan Hewan Babi (khinzir) lebih baik daripada bersentuhan (secara Sengaja) dengan wanita yang bukan Mahram" (HR. Ibnu Majah)
Kalau kita tersentuh babi/anjing kita tidak bakal berdosa, paling disuruh mensucikan dengan tanah. Sedangkan jika bersentuhan dengan bukan mahram secara sengaja ini dihitung sebagai dosa (maksiat).
Coba simak dan Pahami Hadits riwayat Ma’qil bin Yasar Radhyiallahu ‘anhu :
لَأَنْ يُطْعَنُ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ
“Andaikata kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ar-Ruyani dalam Musnad-nya no.1282, Ath-Thabrani 20/no. 486-487 dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman)
Hadits ini menunjukkan bahwa menyentuh/berjabat tangan dengan selain mahram adalah dosa besar (Nashihati lin-Nisa' hal.123)
Berkata Abu ‘Abbas Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali Al-Makky Al-Haitami (Az-Zawajir 2/4) bahwa: “Dalam hadits ini menunjukkan bahwa menyentuh dan berjabat tangan dengan selain mahram adalah termasuk dosa besar”.
Berkata Asy-Syinqithy : “Tidak ada keraguan bahwa fitnah yang ditimbulkan akibat menyentuh/berjabat tangan dengan selain mahram lebih besar dan lebih kuat dibanding fitnah memandang”. (Adwa` Al-Bayan 6/603)
Jika diperhatikan lagi, Babi adalah hewan yang amat sangat kotor, bisa dikatakan hewan paling menjijikkan. Karena ia memakan kotorannya sendiri dan tak mempunyai rasa cemburu seperti hewan lainnya.
Jadi, Please Jangan Lebih menghinakan diri dari pada hewan babi. Fastabiqul Khoiroot!