FPI Tetap Gelar Takbir Keliling Di Jakarta Dan Wilayah Lain, Ini Surat Ajakannya
Himbauan pelarangan takbir keliling yang disampaikan oleh Wagub DKI tidak memberikan efek bagi sejumlah umat Islam di Jakarta. Hal ini justru membuat salah satu Ormas Islam, FPI (Front Pembela Islam) dengan tegas menyatakan diri akan tetap menggelar takbir keliling di semua daerah, termasuk Jakarta.
Melalui akun Twitter resminya @dpp_fpi, pihak FPI menulis, “Wagub Djarot dari PDIP larang umat islam gelar takbiran. Bagaimana jika FPI gelar Takbiran Keliling Besar-Besaran? Anda setuju? RT jika setuju.”
FPI kemudian membuat sebuah poster ajakan kepada masyarakat muslim untuk melakukan takbir keliling.
“Ayo takbir keliling nasional bersama FPI,” tulisnya.
“Dewan pimpinan pusat front pembela islam mengajak dan menyerukan umat islam di seluruh wilayah Indonesia untuk takbir keliling bersama FPI di wilayahnya masing-masing dengan pusat takbir di alun-alun tiap kota,” tambahnya.
Mohon bantu sebarkan. Terima kasih. pic.twitter.com/13sPxZIFnc— Front Pembela Islam (@DPP_FPI) July 4, 2016
“Takbir keliling adalah syiar Islam dan tradisi umat Islam di Indonesia. Ayo takbiran, walau ada yang larang! Ayo takbiran, lawan kaum intoleran!”
Meski terlihat melakukan penentangan terhadap himbauan Pemprov DKI, FPI juga sadar dengan memberikan syarat-syarat kepada umat islam yang akan mengikuti takbir keliling agar tercipta keamanan dan ketertiban.
Di poster ajakan tersebut dengan tegas tertulis beberapa larangan seperti dilarang menggunakan petasan, mengganggu siapa pun, membuang sampah sembarangan dan menutup ruas jalan.
Baca Juga: Setelah ‘Hormati Yang Tidak Berpuasa’, Kini Muncul ‘Hormati Orang Yang Tak Takbiran’FPI juga menginformasikan bahwa untuk wilayah DKI Jakarta, takbir keliling akan berpusat di Monas.