Ternyata Zombie Adalah Pahlawan Islam │ Bila mendengar kata “Zombie”, tentu pemikiran kita akan langsung tertuju pada sosok manusia mati yang hidup kembali dan mengejar manusia lainnya untuk dijadikan mangsa. Dengan kata lain pengaruh tentang sosok “Zombie” sebagai sosok yang jahat memang telah merasuk dalam diri setiap orang, termasuk kepada muslim.
Memang pengaruh dunia Barat untuk mengalihkan pola pikir masyarakat akan sosok ini sepertinya berhasil 100%. Banyak buku novel, film hingga game yang menggambarkan zombie sebagai makhluk yang harus dibasmi dan dilawan. Tak ada sedikit pun kebaikan dalam sosok ini dan banyak yang tidak yakin bahwa zombie ada di dunia nyata.
Ketahuilah bahwa zombie itu memang benar-benar ada di dunia nyata pada jaman dahulu. Namun bukan sebagai sosok jahat yang memangsa manusia, melainkan merupakan sosok pahlawan Islam yang berasal dari Brazil.
Ketika itu pada tahun 1550, islam mulai memasuki negara Brazil dimana di saat yang bersamaan Portugis tengah memasukkan budak-budak dari Afrika untuk bekerja di Brazil sebagai petani tebu paksa. Kala itu budak-budak Afrika yang dibawa Portugis telah beragama Islam sehingga lambat laun Islam pun mulai menyebar di Brazil.
Selang beberapa tahun, agama islam mulai banyak diminati oleh masyarakat Brazil. Tak hanya kaum pendatang saja, melainkan penduduk Brazil asli pun banyak yang menjadi muallaf sehingga umat islam mulai memiliki kekuatan untuk melawan kekejaman Portugis.
Namun di saat Islam tengah mulai mengalami perkembangan, mereka langsung dihabisi oleh Pasukan Salibis yang tujuannya menghancurkan Islam hingga ke akarnya. Pasukan Salibis pun beranggapan bahwa islam telah hancur dan berhasil dilumatkan.
Namun pada tahun 1643, muncul seorang pahlawan islam yang dengan gagah berani mendeklarasikan negara islam di Brazil. Deklarasi tersebut merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya berhasil mendakwahkan islam ke berbagai penjuru Brazil serta mengajak berbagai tokoh masyarakat yang ada di sana untuk masuk ke dalam islam. Sosok pahlawan itu bernama Zombie.
Sontak pasukan Salibis yang mengetahuinya merasa kaget karena mereka mengira bahwa Islam telah hancur di tangan mereka. Ternyata Islam masih tetap hidup dan Zombie-lah yang telah menghidupkan kembali islam tersebut di Brazil.
Karena itulah selain memerangi Zombie secara langsung, dunia Barat pun berusaha menghapus sejarah kepahlawan Zombie dengn mengubahnya menjadi semacam makhluk yang bangkit dari kubur. Nama Zombie pun hancur di jaman modern ini akibat terus disesaki pengaruh Barat.
Ini bukti tertulis dalam sejarah Islam bahwa Zombie merupakan tokoh pejuang islam dan bukan sosok yang jahat.
** Judul buku diatas kurang lebih "100 tokoh Islam yang berpengaruh terhadap sejarah" karya Jihad at Turbany. Buku ini merupakan karya fenomenal berdasarkan riset sebagai "tandingan" terhadap "100 tokoh yang berpengaruh terhadap sejarah" karya Michael H Hart.
Memang pengaruh dunia Barat untuk mengalihkan pola pikir masyarakat akan sosok ini sepertinya berhasil 100%. Banyak buku novel, film hingga game yang menggambarkan zombie sebagai makhluk yang harus dibasmi dan dilawan. Tak ada sedikit pun kebaikan dalam sosok ini dan banyak yang tidak yakin bahwa zombie ada di dunia nyata.
Ketahuilah bahwa zombie itu memang benar-benar ada di dunia nyata pada jaman dahulu. Namun bukan sebagai sosok jahat yang memangsa manusia, melainkan merupakan sosok pahlawan Islam yang berasal dari Brazil.
Ketika itu pada tahun 1550, islam mulai memasuki negara Brazil dimana di saat yang bersamaan Portugis tengah memasukkan budak-budak dari Afrika untuk bekerja di Brazil sebagai petani tebu paksa. Kala itu budak-budak Afrika yang dibawa Portugis telah beragama Islam sehingga lambat laun Islam pun mulai menyebar di Brazil.
Selang beberapa tahun, agama islam mulai banyak diminati oleh masyarakat Brazil. Tak hanya kaum pendatang saja, melainkan penduduk Brazil asli pun banyak yang menjadi muallaf sehingga umat islam mulai memiliki kekuatan untuk melawan kekejaman Portugis.
Namun di saat Islam tengah mulai mengalami perkembangan, mereka langsung dihabisi oleh Pasukan Salibis yang tujuannya menghancurkan Islam hingga ke akarnya. Pasukan Salibis pun beranggapan bahwa islam telah hancur dan berhasil dilumatkan.
Namun pada tahun 1643, muncul seorang pahlawan islam yang dengan gagah berani mendeklarasikan negara islam di Brazil. Deklarasi tersebut merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya berhasil mendakwahkan islam ke berbagai penjuru Brazil serta mengajak berbagai tokoh masyarakat yang ada di sana untuk masuk ke dalam islam. Sosok pahlawan itu bernama Zombie.
Sontak pasukan Salibis yang mengetahuinya merasa kaget karena mereka mengira bahwa Islam telah hancur di tangan mereka. Ternyata Islam masih tetap hidup dan Zombie-lah yang telah menghidupkan kembali islam tersebut di Brazil.
Karena itulah selain memerangi Zombie secara langsung, dunia Barat pun berusaha menghapus sejarah kepahlawan Zombie dengn mengubahnya menjadi semacam makhluk yang bangkit dari kubur. Nama Zombie pun hancur di jaman modern ini akibat terus disesaki pengaruh Barat.
Ini bukti tertulis dalam sejarah Islam bahwa Zombie merupakan tokoh pejuang islam dan bukan sosok yang jahat.
** Judul buku diatas kurang lebih "100 tokoh Islam yang berpengaruh terhadap sejarah" karya Jihad at Turbany. Buku ini merupakan karya fenomenal berdasarkan riset sebagai "tandingan" terhadap "100 tokoh yang berpengaruh terhadap sejarah" karya Michael H Hart.