Subhanallah, Bayi Di Nigeria Ini Lahir Dengan Al Qur’an Di Tangan │ Keramaian tampak begitu terlihat di sebuah kampung, tepatnya di Mushin, Provinsi Lagos yang berada di negara Nigeria. Di sana berkumpul para ulama setempat yang akan menjadi saksi penamaan dari seorang bayi istimewa. Saking istimewanya, bayi ini sempat masuk dalam pemberitaan media setempat karena lahir dari rahim ibunya dengan memegang Al Qur’an kecil di tangannya.
Bayi itu disepakati bernama Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo. Dalam penamaan tersebut, salah seorang ulama bernama Ustadz Abdul Rahman memberikan nasehat kepada sang ibu bayi bahwa anak yang dilahirkannya bukanlah seorang nabi meski terlahir dengan membawa Al Qur’an.
Apa yang terjadi pada bayi tersebut merupakan kehendak Allah guna mengingatkan manusia bahwa Islam-lah agama yang benar dan kitab Al Qur’an-lah pedoman hidup manusia. Ia juga mengingatkan agar kelahiran tersebut jangan dikaitkan dengan sesuatu yang berlebihan sehingga bayi tersebut seakan didewakan.
Karena kelahiran bayi yang istimewa tersebut, Ibu sang bayi itu pun masuk islam dimana sebelumnya ia memegang teguh agama Kristen. Namanya pun berganti dari Kikelomo Ilori menjadi Sharifat. Neneknya juga ikut memeluk agama islam setelah melihat secara langsung kelahiran cucunya tersebut sehingga ia pun menganti namanya menjadi lebih islami.
Kelahiran bayi itu pun membawa berkah tersendiri bagi para pedagang yang tumpah ruah di sekitar luar rumah dimana banyak yang menjual berbagai souvenir mulai dari kaos, tasbih hingga foto bayi tersebut.
Pemberitaan ini pun menjadi kontroversi dimana ada yang menyatakan mustahil jika seorang bayi bisa lahir membawa Al Qur’an. Sementara yang lainnya percaya bahwa jika Allah berkehendak, maka apapun bisa terjadi.
Bagaimanakah dengan Anda? Wallahu A’lam
Bayi itu disepakati bernama Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo. Dalam penamaan tersebut, salah seorang ulama bernama Ustadz Abdul Rahman memberikan nasehat kepada sang ibu bayi bahwa anak yang dilahirkannya bukanlah seorang nabi meski terlahir dengan membawa Al Qur’an.
Apa yang terjadi pada bayi tersebut merupakan kehendak Allah guna mengingatkan manusia bahwa Islam-lah agama yang benar dan kitab Al Qur’an-lah pedoman hidup manusia. Ia juga mengingatkan agar kelahiran tersebut jangan dikaitkan dengan sesuatu yang berlebihan sehingga bayi tersebut seakan didewakan.
Karena kelahiran bayi yang istimewa tersebut, Ibu sang bayi itu pun masuk islam dimana sebelumnya ia memegang teguh agama Kristen. Namanya pun berganti dari Kikelomo Ilori menjadi Sharifat. Neneknya juga ikut memeluk agama islam setelah melihat secara langsung kelahiran cucunya tersebut sehingga ia pun menganti namanya menjadi lebih islami.
Kelahiran bayi itu pun membawa berkah tersendiri bagi para pedagang yang tumpah ruah di sekitar luar rumah dimana banyak yang menjual berbagai souvenir mulai dari kaos, tasbih hingga foto bayi tersebut.
Pemberitaan ini pun menjadi kontroversi dimana ada yang menyatakan mustahil jika seorang bayi bisa lahir membawa Al Qur’an. Sementara yang lainnya percaya bahwa jika Allah berkehendak, maka apapun bisa terjadi.
Bagaimanakah dengan Anda? Wallahu A’lam