Pendeta sableng Junaedi, dengan lantang mengatakan bahwa Allah-Nya orang Islam nyusahin. Ia mengambil contoh, ketika orang Islam mau menghadap Allah dengan melaksanakan shalat, maka orang Islam harus berwudhu terlebih dahulu, masuk masjid harus melepas sandal atau sepatu, wajib menghadap kiblat, dan jika kentut maka shalatnya batal.
“Misalnya saya shalat 4 rakaat. Baru tiga setengah, tinggal setengah lagi, eh kentut, maka batal. Nyenggol perempuan, batal. Syaratnya berat. Bahasanya juga harus Arab. Menghadapnya pun wajib ke barat,” ungkap Pendeta sableng Junaedi dalam sebuah rekaman video berjudul Pdt Junaedi Salat-Perbedaan Allahnya Orang Islam Dengan Allahnya Orang Kristen.
Menurut Pendeta Junaedi, Allah yang nyusahin itu bertentangan dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang yang sering dibaca dalam lafadz basmalah.
“Saya lihat Allah yang nggak nyusahin itu hanya di Kristen,” tambahnya.
Sebelum masuk Kristen, Pendeta Junaedi yang suka menghina ajaran Islam ini mengaku dulunya adalah seorang muslim dan kakeknya merupakan seorang Kyai ternama yang memiliki pesantren terbesar di Propinsi Lampung.
Banyak sudah pelecehan dan penistaan yang dilakukan oleh Pendeta Junaedi, Selain menyebut Khadijah adalah orang Kristen dari Saksi Yehova dan orang Islam jika mati dibungkus seperti permen, pendeta ini juga memalsukan Surat Az Zukhruf ayat 61. Penistaan yang sudah keterlaluan itu membuat banyak netizen berniat melaporkannya kepada pihak berwenang atas pasal penistaan agama.
Berikut adalah video Pendeta Junaedi yang akan dilaporkan oleh netizen sebagai barang bukti:
 |
| Pendeta Ini Sebut Allah-Nya Orang Islam Nyusahin |
“Misalnya saya shalat 4 rakaat. Baru tiga setengah, tinggal setengah lagi, eh kentut, maka batal. Nyenggol perempuan, batal. Syaratnya berat. Bahasanya juga harus Arab. Menghadapnya pun wajib ke barat,” ungkap Pendeta sableng Junaedi dalam sebuah rekaman video berjudul Pdt Junaedi Salat-Perbedaan Allahnya Orang Islam Dengan Allahnya Orang Kristen.
Menurut Pendeta Junaedi, Allah yang nyusahin itu bertentangan dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang yang sering dibaca dalam lafadz basmalah.
“Saya lihat Allah yang nggak nyusahin itu hanya di Kristen,” tambahnya.
Sebelum masuk Kristen, Pendeta Junaedi yang suka menghina ajaran Islam ini mengaku dulunya adalah seorang muslim dan kakeknya merupakan seorang Kyai ternama yang memiliki pesantren terbesar di Propinsi Lampung.
Banyak sudah pelecehan dan penistaan yang dilakukan oleh Pendeta Junaedi, Selain menyebut Khadijah adalah orang Kristen dari Saksi Yehova dan orang Islam jika mati dibungkus seperti permen, pendeta ini juga memalsukan Surat Az Zukhruf ayat 61. Penistaan yang sudah keterlaluan itu membuat banyak netizen berniat melaporkannya kepada pihak berwenang atas pasal penistaan agama.
Berikut adalah video Pendeta Junaedi yang akan dilaporkan oleh netizen sebagai barang bukti: