Kisah Nyata: Jenazah Wanita Cantik Ini Ditolak Bumi │ Dalam pemakaman seorang wanita di daerah Malaysia, nampak sebuah kejadian yang tidak biasa dan bahkan bisa dikatakan sangat aneh. Pasalnya jenazah dari wanita cantik tersebut sangat sulit untuk dimasukkan dalam liang kubur.
Hari itu sejumlah warga dan keluarga sengaja mengantarkan jenazah dari rumah menuju pemakaman dengan berjalan kaki. Seperti biasanya, mereka menggunakan keranda untuk menggotong jenazah tersebut dengan ditutupi kain hijau yang bertuliskan kalimat Al Quran.
Akan tetapi meski telah digotong dengan 6 orang laki-laki yang cukup berbadan kekar, keranda tersebut sangat berat sehingga beberapa warga yang lain mencoba ikut membantu dengan penuh kepayahan. Sebuah hal yang aneh mengingat jenazah tersebut hanyalah seorang wanita muda dan berbadan langsing.
Para pengantar dan sanak keluarga pun akhirnya sampai di Tempat Pemakaman Umum. Mendadak cuaca menjadi mendung dan hujan pun turun sehingga membuat tanah merah yang ada di pemakaman menjadi sedikit licin. Para pembawa keranda pun berusaha menyeimbangkan posisinya agar tidak ada yang jatuh karena licinnya tanah.
Keluarga yang ditinggalkan nampak begitu bersedih, terutama pihak ibunya yang seperti tidak rela jika harus kehilangan anaknya secepat itu.
Para pengantar jenazah kemudian diarahkan ke tempat lubang kubur yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh beberapa penggali yang memang bertugas saat itu.
Namun muncul sebuah kejadian aneh ketika jenazah akan dimasukkan dalam liang kubur. Mendadak tubuh jenzah itu tidak muat meski sebelumnya telah diukur dan dilebihkan. Ucapan “Allahu Akbar, Allahu Akbar” bergema di pemakaman tersebut seperti menandakan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan.
Jenazah kemudian dicoba lagi dimasukkan beberapa kali dan para penggali menambah panjang serta lebar liang kubur tersebut, namun tetap saja tidak muat. Sebuah kejadian yang membuat mata pengantar jenazah terbelalak dan bingung kenapa itu bisa terjadi.
Akhirnya seorang Ustadz kemudian menyuruh salah seorang anggota keluarga untuk mengadzankan sang jenazah dan setelah itu, barulah jenazah bisa muat dan masuk dalam liang kubur.
Kejadian tersebut sangatlah nyata dan terjadi pada tahun 2010 di suatu daerah di negeri Jiran Malaysia. Menurut salah seorang tetangga dari almarhumah, ternyata wanita yang meninggal tersebut memiliki kebiasaan buruk yaitu suka mengumpat dan memfitnah orang lain tanpa ada bukti. Selain itu ia juga senang berpakaian yang tidak menutupi auratnya dan menampilkan bentuk tubuh yang dianugerahkan kepadanya.
Astaghfirullah, benarlah bahwa adzab Allah itu memang ada dan seringkali ditampakkan saat seseorang akan dikebumikan.
Entah percaya atau tidak, namun kisah tersebut memberikan pelajaran untuk kita semua agar tidak melakukan fitnah ataupun ghibah serta berusaha menutupi tubuh dengan pakaian yang menutup aurat. Jangan sampai jenazah kita nantinya ditolak oleh bumi. Na’udzubillahi Min Dzalik
Hari itu sejumlah warga dan keluarga sengaja mengantarkan jenazah dari rumah menuju pemakaman dengan berjalan kaki. Seperti biasanya, mereka menggunakan keranda untuk menggotong jenazah tersebut dengan ditutupi kain hijau yang bertuliskan kalimat Al Quran.
Akan tetapi meski telah digotong dengan 6 orang laki-laki yang cukup berbadan kekar, keranda tersebut sangat berat sehingga beberapa warga yang lain mencoba ikut membantu dengan penuh kepayahan. Sebuah hal yang aneh mengingat jenazah tersebut hanyalah seorang wanita muda dan berbadan langsing.
Para pengantar dan sanak keluarga pun akhirnya sampai di Tempat Pemakaman Umum. Mendadak cuaca menjadi mendung dan hujan pun turun sehingga membuat tanah merah yang ada di pemakaman menjadi sedikit licin. Para pembawa keranda pun berusaha menyeimbangkan posisinya agar tidak ada yang jatuh karena licinnya tanah.
Keluarga yang ditinggalkan nampak begitu bersedih, terutama pihak ibunya yang seperti tidak rela jika harus kehilangan anaknya secepat itu.
Para pengantar jenazah kemudian diarahkan ke tempat lubang kubur yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh beberapa penggali yang memang bertugas saat itu.
Namun muncul sebuah kejadian aneh ketika jenazah akan dimasukkan dalam liang kubur. Mendadak tubuh jenzah itu tidak muat meski sebelumnya telah diukur dan dilebihkan. Ucapan “Allahu Akbar, Allahu Akbar” bergema di pemakaman tersebut seperti menandakan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan.
Jenazah kemudian dicoba lagi dimasukkan beberapa kali dan para penggali menambah panjang serta lebar liang kubur tersebut, namun tetap saja tidak muat. Sebuah kejadian yang membuat mata pengantar jenazah terbelalak dan bingung kenapa itu bisa terjadi.
Akhirnya seorang Ustadz kemudian menyuruh salah seorang anggota keluarga untuk mengadzankan sang jenazah dan setelah itu, barulah jenazah bisa muat dan masuk dalam liang kubur.
Kejadian tersebut sangatlah nyata dan terjadi pada tahun 2010 di suatu daerah di negeri Jiran Malaysia. Menurut salah seorang tetangga dari almarhumah, ternyata wanita yang meninggal tersebut memiliki kebiasaan buruk yaitu suka mengumpat dan memfitnah orang lain tanpa ada bukti. Selain itu ia juga senang berpakaian yang tidak menutupi auratnya dan menampilkan bentuk tubuh yang dianugerahkan kepadanya.
Astaghfirullah, benarlah bahwa adzab Allah itu memang ada dan seringkali ditampakkan saat seseorang akan dikebumikan.
Entah percaya atau tidak, namun kisah tersebut memberikan pelajaran untuk kita semua agar tidak melakukan fitnah ataupun ghibah serta berusaha menutupi tubuh dengan pakaian yang menutup aurat. Jangan sampai jenazah kita nantinya ditolak oleh bumi. Na’udzubillahi Min Dzalik