KabarMakkah.Com – Perjuangan pemuda cacat ini menjadi sebuah tamparan keras untuk kita-kita yang masih diberi kesempurnaan fisik. Betapa tidak, ia setiap hari bersemangat menunaikan shalat di masjid setiap harinya dengan keterbatasan fisiknya tersebut.
Saat hendak menuju ke dalam masjid, ia harus merangkak dahulu menaiki anak tangga. Ia ingin agar bisa mendapatkan baris atau shaf pertama di masjid.
Perjuangan tak berhenti di situ, karena ia melanjutkan menaiki lantai dua untuk mengikuti majlis atau halaqah hafalan Quran dengan menaiki anak tangga.
Pemuda asal Yaman ini ternyata selain memiliki keterbatasan fisik, ia juga sulit untuk berbicara. Namun keadaannya tersebut tidak menurunkan semangatnya untuk membaca dan menghafalkan ayat-ayat Al Quran. Sungguh sebuah kegiatan yang sedikitnya membuat ia lelah luar biasa setiap harinya.
Video tersebut diunggah oleh Muhammad Abdurrahman Al Amiry di YouTube. Dalam komentar, ia menuliskan bahwa ia tak tahan untuk menangis setiap kali melihat video tersebut.
Abdurrahman tidak menyangka bahwa sang pemuda mau berletih-letih untuk menuju masjid yang menjadi rumah Allah. Bahkan harus merangkak untuk sampai kesana.
Sungguh sebuah semangat yang harusnya menjadi pembelajaran untuk kita dan seharusnya kita patut bersyukur masih terlahir dalam fisik yang normal dan bisa beribadah dengan mudah.
Lihat videonya
Saat hendak menuju ke dalam masjid, ia harus merangkak dahulu menaiki anak tangga. Ia ingin agar bisa mendapatkan baris atau shaf pertama di masjid.
Perjuangan tak berhenti di situ, karena ia melanjutkan menaiki lantai dua untuk mengikuti majlis atau halaqah hafalan Quran dengan menaiki anak tangga.
Pemuda asal Yaman ini ternyata selain memiliki keterbatasan fisik, ia juga sulit untuk berbicara. Namun keadaannya tersebut tidak menurunkan semangatnya untuk membaca dan menghafalkan ayat-ayat Al Quran. Sungguh sebuah kegiatan yang sedikitnya membuat ia lelah luar biasa setiap harinya.
Video tersebut diunggah oleh Muhammad Abdurrahman Al Amiry di YouTube. Dalam komentar, ia menuliskan bahwa ia tak tahan untuk menangis setiap kali melihat video tersebut.
Abdurrahman tidak menyangka bahwa sang pemuda mau berletih-letih untuk menuju masjid yang menjadi rumah Allah. Bahkan harus merangkak untuk sampai kesana.
Sungguh sebuah semangat yang harusnya menjadi pembelajaran untuk kita dan seharusnya kita patut bersyukur masih terlahir dalam fisik yang normal dan bisa beribadah dengan mudah.
Lihat videonya