KabarMakkah.Com – Masyaallah, bayi dalam dalam kandungan ini sujud ketika seseorang membacakan ayat suci Al Quran di dekat perut sang ibu.
Keajaiban tersebut terlihat dari kamera pemantau USG. Terlihat bahwa bayi yang awalnya begitu agresif, seketika itu juga diam dan sujud saat dibacakan ayat suci Al Quran berupa surat Al Fatihah dan Al Baqarah.
Sungguh sebuah fenomena yang membuaat kita berdecak kagum kepada kebesaran Allah. Bayi yang tak tahu apa-apa nampak begitu menikmati dan mendengarkan bacaan dengan penuh kekhusyukan.
Kemudian banyak yang bertanya jika melihat kejadian tersebut. Di usia berapakah sesungguhnya seorang bayi bisa mendengar?
Dalam hadist yang disampaikan oleh Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setiap kamu dibentuk di perut ibunya selama 40 hari, kemudian berbentuk ‘alaqah seperti itu juga, kemudian menjadi mudhghah seperti itu juga. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh dan menetapkan 4 masalah.” (HR Bukhari, Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Dari hadist tersebut, beberapa ulama memiliki pendapat bahwa ruh ditiupkan kepada si jabang bayi ketika usianya menginjak 120 hari. Akan tetapi secara umum, banyak yang berpendpat bahwa malaikat diutus kepada bayi tersebut tidak hanya satu kali saja.
Yang pertama adalah ketika nutfah masih berusia 40 hari dan malaikat terus datang setiap kelipatan 40 hari hingga ditiupnya ruh. Namun dalam hal ini hanya Allah saja yang mengetahui perkara tersebut. Yang jelas video itu menjelaskan bahwa sudah selayaknya untuk para ibu yang memiliki kandungan muda agar membiasakan untuk membaca ataupun mendengarkan Al Quran.
Hasilnya bisa dilihat bahwa sang jabang bayi akan lebih rileks dan manfaat lainnya tentu saja menjadikan memori bayi dipenuhi kalimat Al Quran. Dengan demikian maka si bayi kelak akan mudah untuk menghafal Al Quran dan memiliki akhlak yang baik.
Wallahu A’lam
Keajaiban tersebut terlihat dari kamera pemantau USG. Terlihat bahwa bayi yang awalnya begitu agresif, seketika itu juga diam dan sujud saat dibacakan ayat suci Al Quran berupa surat Al Fatihah dan Al Baqarah.
Sungguh sebuah fenomena yang membuaat kita berdecak kagum kepada kebesaran Allah. Bayi yang tak tahu apa-apa nampak begitu menikmati dan mendengarkan bacaan dengan penuh kekhusyukan.
Kemudian banyak yang bertanya jika melihat kejadian tersebut. Di usia berapakah sesungguhnya seorang bayi bisa mendengar?
Dalam hadist yang disampaikan oleh Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setiap kamu dibentuk di perut ibunya selama 40 hari, kemudian berbentuk ‘alaqah seperti itu juga, kemudian menjadi mudhghah seperti itu juga. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh dan menetapkan 4 masalah.” (HR Bukhari, Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Dari hadist tersebut, beberapa ulama memiliki pendapat bahwa ruh ditiupkan kepada si jabang bayi ketika usianya menginjak 120 hari. Akan tetapi secara umum, banyak yang berpendpat bahwa malaikat diutus kepada bayi tersebut tidak hanya satu kali saja.
Yang pertama adalah ketika nutfah masih berusia 40 hari dan malaikat terus datang setiap kelipatan 40 hari hingga ditiupnya ruh. Namun dalam hal ini hanya Allah saja yang mengetahui perkara tersebut. Yang jelas video itu menjelaskan bahwa sudah selayaknya untuk para ibu yang memiliki kandungan muda agar membiasakan untuk membaca ataupun mendengarkan Al Quran.
Hasilnya bisa dilihat bahwa sang jabang bayi akan lebih rileks dan manfaat lainnya tentu saja menjadikan memori bayi dipenuhi kalimat Al Quran. Dengan demikian maka si bayi kelak akan mudah untuk menghafal Al Quran dan memiliki akhlak yang baik.
Wallahu A’lam