KabarMakkah.Com – Sesungguhnya kisah yang berkaitan dengan keajaiban sebuah amalan bukanlah cerita bohong atau fiksi. Semua merupakan kisah nyata yang sudah banyak dialami oleh semua orang terutama oleh mereka yang ada di jaman dahulu. Contohnya seperti seorang laki-laki di jaman Nabi Sulaiman yang atas izin Allah, ajalnya ditunda 5 tahun karena melakukan satu perbuatan yang sungguh mulia.
Awalnya laki-laki tersebut datang ke hadapan Nabi Sulaiman ‘Alaihi Salam dengan membawa seorang wanita. Maksud kedatangan keduanya adalah supaya Nabi Sulaiman mau menikahkan mereka berdua. Nabi Sulaiman pun akhirnya menikahkan kedua pasangan yang berbahagia tersebut.
Akan tetapi setelah keduanya pulang, sesosok malaikat datang menghampiri rumah Nabi Sulaiman dengan maksud menyampaikan informasi. Ia memberitahukan kepada Nabi yang dikenal mampu berbahasa hewan tersebut bahwa dalam lima hari ke depan, laki-laki tadi akan meninggal. Setelah itu sang malaikat kemudian pergi tanpa menjelaskan tentang ucapannya tersebut.
Nabi Sulaiman yang memang disibukkan dengan segala aktivitasnya sebagai seorang Raja, tak menyadari jika sudah lima hari ia lewati. Dan keesokannya, laki-laki tersebut terlihat masih hidup. Nabi pun terdiam dan bertanya dalam hatinya. Apa yang telah terjadi dengan ucapan malaikat kemarin yang berkata bahwa laki-laki tersebut akan meninggal pada hari kelima?
Hari demi hari terus berganti dan tibalah masa satu tahun, Nabi Sulaiman mendapati laki-laki tersebut masih tetap hidup. Dalam keadaan yang membingungkan, malaikat kemudian datang menghampiri penakluk Ratu Saba tersebut dan berucap salam.
Nabi Sulaiman lalu bertanya kepada malaikat tentang ucapan malaikat tempo itu mengenai pemuda yang telah ia nikahkan.
Malaikat itu pun menjawab, “Hai Sulaiman, jangan terkejut. Aku memang akan mencabut nyawanya ketika hari kelima. Namun saat ia keluar dari rumah dan didapatinya ada seorang pengemis, ia pun memberinya lima dirham dan minta didoakan agar panjang umur.”
Malaikat kemudian meneruskan ucapannya, “Maka aku diperintah untuk menangguhkan usia laki-laki tersebut hingga lima tahun kedepan karena keberkahan dari sedekah yang dilakukannya.”
Itulah sebuah bukti nyata tentang janji Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dimana ketika seseorang bersedekah dan dimintakan panjang umur, maka Allah pun mengabulkan permintaan tersebut.
Untuk kita saat ini, luruskanlah niat bersedekah semata-mata mengharap keridhaan dari Allah.
Lakukanlah semua amalan dengan mengharap penerimaan Allah semata. Jika pun Allah memberikan sebuah keajaiban, maka itu adalah bonus kontan yang telah Allah siapkan untuk kita selaku hambaNya.
Awalnya laki-laki tersebut datang ke hadapan Nabi Sulaiman ‘Alaihi Salam dengan membawa seorang wanita. Maksud kedatangan keduanya adalah supaya Nabi Sulaiman mau menikahkan mereka berdua. Nabi Sulaiman pun akhirnya menikahkan kedua pasangan yang berbahagia tersebut.
Akan tetapi setelah keduanya pulang, sesosok malaikat datang menghampiri rumah Nabi Sulaiman dengan maksud menyampaikan informasi. Ia memberitahukan kepada Nabi yang dikenal mampu berbahasa hewan tersebut bahwa dalam lima hari ke depan, laki-laki tadi akan meninggal. Setelah itu sang malaikat kemudian pergi tanpa menjelaskan tentang ucapannya tersebut.
Nabi Sulaiman yang memang disibukkan dengan segala aktivitasnya sebagai seorang Raja, tak menyadari jika sudah lima hari ia lewati. Dan keesokannya, laki-laki tersebut terlihat masih hidup. Nabi pun terdiam dan bertanya dalam hatinya. Apa yang telah terjadi dengan ucapan malaikat kemarin yang berkata bahwa laki-laki tersebut akan meninggal pada hari kelima?
Hari demi hari terus berganti dan tibalah masa satu tahun, Nabi Sulaiman mendapati laki-laki tersebut masih tetap hidup. Dalam keadaan yang membingungkan, malaikat kemudian datang menghampiri penakluk Ratu Saba tersebut dan berucap salam.
Nabi Sulaiman lalu bertanya kepada malaikat tentang ucapan malaikat tempo itu mengenai pemuda yang telah ia nikahkan.
Malaikat itu pun menjawab, “Hai Sulaiman, jangan terkejut. Aku memang akan mencabut nyawanya ketika hari kelima. Namun saat ia keluar dari rumah dan didapatinya ada seorang pengemis, ia pun memberinya lima dirham dan minta didoakan agar panjang umur.”
Malaikat kemudian meneruskan ucapannya, “Maka aku diperintah untuk menangguhkan usia laki-laki tersebut hingga lima tahun kedepan karena keberkahan dari sedekah yang dilakukannya.”
Itulah sebuah bukti nyata tentang janji Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dimana ketika seseorang bersedekah dan dimintakan panjang umur, maka Allah pun mengabulkan permintaan tersebut.
Untuk kita saat ini, luruskanlah niat bersedekah semata-mata mengharap keridhaan dari Allah.
Lakukanlah semua amalan dengan mengharap penerimaan Allah semata. Jika pun Allah memberikan sebuah keajaiban, maka itu adalah bonus kontan yang telah Allah siapkan untuk kita selaku hambaNya.