KabarMakkah.Com – Tahukah bahwa segumpal daging bisa menjadi sebab selamat dan tidaknya manusia di akhirat nanti? Ya benar, segumpal daging tersebut adalah hati. Baik buruknya hati akan berpengaruh pada kualitas hidup seorang muslim. Jika ia baik, maka baik pula seluruh amalannya. Namun jika ia buruk, maka buruklah semua amalannya.
Bahkan sebuah hadist menyatakan bahwa segala sesuatu itu berawal dari niat. Dan niat bertempat di dalam hati. Sehingga sangat merugi jika seseorang yang berbuat baik, namun dalam hatinya hanya ingin mendapatkan pujian manusia semata.
Hati yang kotor dan gelap akan mengarahkan manusia ke dalam gerbang neraka. Hati yang gelap tidak akan merasakan sebuah musibah yang melanda saudaranya ataupun tidak merasa berdosa jika tetangganya kelaparan. Bahkan dosa yang diperbuatnya seakan tidak akan mendatangkan siksaan Allah.
Amat rugilah mereka yang memiliki kegelapan hati karena hanya kerugian yang akan mereka dapatkan nanti.
Apakah penyebab yang menjadikan hati kotor dan gelap?
1. Makan Tanpa Melihat Halal Atau Haram
Secara global kata makan adalah bisa juga diartikan mencari rezeki. Ia yang hatinya terkotori adalah ia yang mengumpulkan harta tanpa peduli darimana asalnya. Ia tidak peduli apakah hartanya halal ataukah haram.
Harta haram yang dimakannya akan menutupi hati sehingga hati menjadi gelap. Mau tidak mau, kondisi tersebut akan menghantarkannya pada keburukan yang lain. Contoh nyata adalah seorang PNS yang meminta uang sogok terhadap warganya yang ingin membuat KTP ataupun yang lainnya.
2. Bersahabat Dengan Orang Dzalim
Ketika kita bersahabat dengan seseorang yang dzalim, maka kita pun sedikitnya akan terbawa dzalim. Sebagai contoh terdekat adalah saat kita memiliki sahabat yang susah untuk diajak shalat, tidak mau menerapkan nilai islami dan lebih senang berfoya-foya. Dengan berteman dengannya, berarti kita telah menggelapkan hati sendiri.
Akan berbeda kisahnya jika kita memiliki tujuan lain yaitu menyadarkan sahabat tersebut. Namun dibutuhkan dasar keimanan yang kuat karena jika sedikit saja goyah, maka kita pun akan jatuh dan masuk dalam golongan orang yang dzalim pula.
3. Tingginya Angan-Angan
Seseorang yang memiliki cita-cita yang terlalu tinggi untuk urusan dunia, maka biasanya urusan akhirat dikesampingkan. Sudah memiliki rumah, namun masih ingin punya rumah yang lebih besar lagi. Ia tak pernah sedikit pun sadar bahwa di alam kubur pun membutuhkan kesiapan. Inilah kenapa Allah melarang hambaNya untuk berangan-angan.
4. Melupakan Dosa
Banyak sekarang ini dari kita yang seakan tak pernah melakukan sebuah dosa. Jika pun melakukan, tak pernah terbesit dalam hatinya untuk memohon ampun dan sesegera mungkin melupakan dosa tersebut. Kita juga akan lebih sibuk mencari kekurangan orang lain.
Layaknya seperti sebuah senter, kita lebih banyak memfokuskan cahaya senter kearah yang lain. Sementara diri sendiri tidak tersinari.
Seharusnya kita menyadari akan dosa yang kita lakukan. Dengan mengingatnya, maka hati akan menjadi lunak dan mampu membuat diri untuk selalu memohon ampun kepada Allah.
Seperti itulah beberapa perbuatan yang mampu membuat hati menjadi gelap. Karenanya jauhilah perkara-perkara diatas dan mohonkanlah ampun agar hati kita bisa kembali bercahaya dan mampu menerima hidayah yang Allah berikan.
Bahkan sebuah hadist menyatakan bahwa segala sesuatu itu berawal dari niat. Dan niat bertempat di dalam hati. Sehingga sangat merugi jika seseorang yang berbuat baik, namun dalam hatinya hanya ingin mendapatkan pujian manusia semata.
Hati yang kotor dan gelap akan mengarahkan manusia ke dalam gerbang neraka. Hati yang gelap tidak akan merasakan sebuah musibah yang melanda saudaranya ataupun tidak merasa berdosa jika tetangganya kelaparan. Bahkan dosa yang diperbuatnya seakan tidak akan mendatangkan siksaan Allah.
Amat rugilah mereka yang memiliki kegelapan hati karena hanya kerugian yang akan mereka dapatkan nanti.
Apakah penyebab yang menjadikan hati kotor dan gelap?
1. Makan Tanpa Melihat Halal Atau Haram
Secara global kata makan adalah bisa juga diartikan mencari rezeki. Ia yang hatinya terkotori adalah ia yang mengumpulkan harta tanpa peduli darimana asalnya. Ia tidak peduli apakah hartanya halal ataukah haram.
Harta haram yang dimakannya akan menutupi hati sehingga hati menjadi gelap. Mau tidak mau, kondisi tersebut akan menghantarkannya pada keburukan yang lain. Contoh nyata adalah seorang PNS yang meminta uang sogok terhadap warganya yang ingin membuat KTP ataupun yang lainnya.
2. Bersahabat Dengan Orang Dzalim
Ketika kita bersahabat dengan seseorang yang dzalim, maka kita pun sedikitnya akan terbawa dzalim. Sebagai contoh terdekat adalah saat kita memiliki sahabat yang susah untuk diajak shalat, tidak mau menerapkan nilai islami dan lebih senang berfoya-foya. Dengan berteman dengannya, berarti kita telah menggelapkan hati sendiri.
Akan berbeda kisahnya jika kita memiliki tujuan lain yaitu menyadarkan sahabat tersebut. Namun dibutuhkan dasar keimanan yang kuat karena jika sedikit saja goyah, maka kita pun akan jatuh dan masuk dalam golongan orang yang dzalim pula.
3. Tingginya Angan-Angan
Seseorang yang memiliki cita-cita yang terlalu tinggi untuk urusan dunia, maka biasanya urusan akhirat dikesampingkan. Sudah memiliki rumah, namun masih ingin punya rumah yang lebih besar lagi. Ia tak pernah sedikit pun sadar bahwa di alam kubur pun membutuhkan kesiapan. Inilah kenapa Allah melarang hambaNya untuk berangan-angan.
4. Melupakan Dosa
Banyak sekarang ini dari kita yang seakan tak pernah melakukan sebuah dosa. Jika pun melakukan, tak pernah terbesit dalam hatinya untuk memohon ampun dan sesegera mungkin melupakan dosa tersebut. Kita juga akan lebih sibuk mencari kekurangan orang lain.
Layaknya seperti sebuah senter, kita lebih banyak memfokuskan cahaya senter kearah yang lain. Sementara diri sendiri tidak tersinari.
Seharusnya kita menyadari akan dosa yang kita lakukan. Dengan mengingatnya, maka hati akan menjadi lunak dan mampu membuat diri untuk selalu memohon ampun kepada Allah.
Seperti itulah beberapa perbuatan yang mampu membuat hati menjadi gelap. Karenanya jauhilah perkara-perkara diatas dan mohonkanlah ampun agar hati kita bisa kembali bercahaya dan mampu menerima hidayah yang Allah berikan.