KabarMakkah.Com – Manusia memang selalu merasa tidak cukup akan rezeki yang dimiliki. Jika permintaannya akan rumah sudah dipenuhi, maka sekarang ia akan meminta kendaraan pribadi. jika saldo tabungannya kini sudah cukup tebal maka ia akan menginginkan agar lebih tebal lagi. Begitu pula dengan berbagai aset kepemilikan duniawi lainnya, ia akan terus meminta dan meminta lagi tanpa henti.
Jika diilustrasikan maka para malaikat akan begitu sibuk melayani berbagai permintaan dari manusia. Setiap orang mengajukan berbagai permintaan yang berbeda-beda hingga ribuan kali dengan harapan agar dikabulkan.
Contohnya seperti seorang laki-laki yang ingin agar dirinya mendapatkan ampunan dari Allah. Selain itu ia juga memanjatkan doa untuk keluarganya dan juga umat muslimin seluruhnya. Tak hanya itu saja yang ia mohonkan karena di belakang doa-doa yang ia lantunkan, laki-laki tersebut juga meminta kemudahan rezeki berupa kendaraan yang lebih baik, rumah yang lebih besar ataupun sejumlah aset yang membuat dirinya bahagia di dunia.
Di lain kesempatan ia juga menyampaikan doa yang tak terhitung jumlahnya entah itu saat setelah menjalankan shalat sunat ataupun saat-saat mustajab lainnya.
Selain laki-laki tersebut, terdapat milyaran umat manusia lainnya yang meminta dan menyampaikan apa yang menjadi keinginannya kepada Rabb.
Dari doa-doa tersebut, para malaikat mulai mendata seberapa cocokkah dengan takdir yang telah dimuat dalam kitab Allah yang ada di Lauh Mahfudz. Sebagian ada yang dikabulkan, ditangguhkan ataupun diganti dengan yang lebih baik.
Pada tahap ini para malaikat tak sesibuk menerima berbagai doa pada tahap pertama. Sementara di tahap ketiga para malaikat mulai sangat santai karena menunggu timbal balik manusia atas apa yang telah diberikan Rabb kepada mereka. Mereka menunggu apakah ada dari manusia yang bersyukur dan mengucapkan alhamdulillah atas apa yang telah Allah beri nikmat kepada mereka.
Tahukah bahwa ucapan alhamdulillah lebih besar keutamaannya dibandingkan dengan rezeki seisi dunia?
Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah menjelaskan, Alhamdulillah Lebih Besar Dari Dunia dan Seisinya karena semua kenikmatan dunia akan berakhir dan pahala atas ucapan alhamdulillah akan senantiasa kekal hingga hari akhir.
Oleh karena itu mari kita semua ucapkan alhamdulillah atas apa yang telah Allah berikan kepada kita entah itu sesuai dengan yang kita panjatkan ataupun penggantinya yang lebih baik. Karena Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kita selaku hambaNya.
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamiin, Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam.
Jika diilustrasikan maka para malaikat akan begitu sibuk melayani berbagai permintaan dari manusia. Setiap orang mengajukan berbagai permintaan yang berbeda-beda hingga ribuan kali dengan harapan agar dikabulkan.
Contohnya seperti seorang laki-laki yang ingin agar dirinya mendapatkan ampunan dari Allah. Selain itu ia juga memanjatkan doa untuk keluarganya dan juga umat muslimin seluruhnya. Tak hanya itu saja yang ia mohonkan karena di belakang doa-doa yang ia lantunkan, laki-laki tersebut juga meminta kemudahan rezeki berupa kendaraan yang lebih baik, rumah yang lebih besar ataupun sejumlah aset yang membuat dirinya bahagia di dunia.
Di lain kesempatan ia juga menyampaikan doa yang tak terhitung jumlahnya entah itu saat setelah menjalankan shalat sunat ataupun saat-saat mustajab lainnya.
Selain laki-laki tersebut, terdapat milyaran umat manusia lainnya yang meminta dan menyampaikan apa yang menjadi keinginannya kepada Rabb.
Dari doa-doa tersebut, para malaikat mulai mendata seberapa cocokkah dengan takdir yang telah dimuat dalam kitab Allah yang ada di Lauh Mahfudz. Sebagian ada yang dikabulkan, ditangguhkan ataupun diganti dengan yang lebih baik.
Pada tahap ini para malaikat tak sesibuk menerima berbagai doa pada tahap pertama. Sementara di tahap ketiga para malaikat mulai sangat santai karena menunggu timbal balik manusia atas apa yang telah diberikan Rabb kepada mereka. Mereka menunggu apakah ada dari manusia yang bersyukur dan mengucapkan alhamdulillah atas apa yang telah Allah beri nikmat kepada mereka.
Tahukah bahwa ucapan alhamdulillah lebih besar keutamaannya dibandingkan dengan rezeki seisi dunia?
Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah menjelaskan, Alhamdulillah Lebih Besar Dari Dunia dan Seisinya karena semua kenikmatan dunia akan berakhir dan pahala atas ucapan alhamdulillah akan senantiasa kekal hingga hari akhir.
Oleh karena itu mari kita semua ucapkan alhamdulillah atas apa yang telah Allah berikan kepada kita entah itu sesuai dengan yang kita panjatkan ataupun penggantinya yang lebih baik. Karena Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kita selaku hambaNya.
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamiin, Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam.