Engkau menangis ketika sosok idolamu pergi, seorang manusia yang mungkin tidak mengenalmu dan tidak perduli denganmu…
Tapi, mengapa engkau tak pernah menangis kala membaca lembaran-lembaran kisah Sirah Nabawiyah, kisah perjuangan Rasulullah SAW, seseorang yang sangat pasti mencintaimu, meski ia belum pernah berjumpa denganmu?
Engkau pun juga menangis, saat matamu menelisik kata-demi-kata dari novel-novel maupun buku-buku cerita milikmu…
Namun, matamu kering, jari jemarimu acapkali membalik lembar-demi-lembar Kalamullah, Al-Qur'anul Karim, (hanya) melewati tiap firman-firman-Nya.. melewati peringatan dan juga janji-Nya…
Engkaupun, menangis, saat menyaksikan film, drama, dan teman-temannya,
Tapi, Bagaimana dengan “Film” kehidupanmu?
pernahkah engkau memutar kembali “film” kehidupanmu?
Pernahkah engkau menangis karenanya?
Karena ingat akan segala kesalahan dan dosamu….
Akan segala rahmat dan pemberian Allah swt. kepadamu?
Sempatkanlah…
Sejenak saja…
Tanyakan pada dirimu..
Untuk apa tangisku?
Untuk apa air mata ini mengalir ?
Sudahkah aku menangis dihadapan Rabb-ku?
Kapan terakhir kali aku menderaikan air mata ini di malam hari bersama Rabb-ku?
Menangislah karena Allah SWT..
Menangis bukanlah suatu kelemahan, bukan suatu kenistaan…
Itu adalah bukti…
Bahwa Allah SWT masih merindukanmu…
Jangan biarkan matamu mengering, biarlah air matamu menjadi saksi akan kerinduanmu, kepada segenap penghuni langit…
Tapi, mengapa engkau tak pernah menangis kala membaca lembaran-lembaran kisah Sirah Nabawiyah, kisah perjuangan Rasulullah SAW, seseorang yang sangat pasti mencintaimu, meski ia belum pernah berjumpa denganmu?
Engkau pun juga menangis, saat matamu menelisik kata-demi-kata dari novel-novel maupun buku-buku cerita milikmu…
Namun, matamu kering, jari jemarimu acapkali membalik lembar-demi-lembar Kalamullah, Al-Qur'anul Karim, (hanya) melewati tiap firman-firman-Nya.. melewati peringatan dan juga janji-Nya…
Engkaupun, menangis, saat menyaksikan film, drama, dan teman-temannya,
Tapi, Bagaimana dengan “Film” kehidupanmu?
pernahkah engkau memutar kembali “film” kehidupanmu?
Pernahkah engkau menangis karenanya?
Karena ingat akan segala kesalahan dan dosamu….
Akan segala rahmat dan pemberian Allah swt. kepadamu?
Sempatkanlah…
Sejenak saja…
Tanyakan pada dirimu..
Untuk apa tangisku?
Untuk apa air mata ini mengalir ?
Sudahkah aku menangis dihadapan Rabb-ku?
Kapan terakhir kali aku menderaikan air mata ini di malam hari bersama Rabb-ku?
Menangislah karena Allah SWT..
Menangis bukanlah suatu kelemahan, bukan suatu kenistaan…
Itu adalah bukti…
Bahwa Allah SWT masih merindukanmu…
Jangan biarkan matamu mengering, biarlah air matamu menjadi saksi akan kerinduanmu, kepada segenap penghuni langit…