Ya Allah..
Bukan maksud hati mengeluh..
Aku hanya ingin menguatkan hati yang sedang melemah.
Sungguh... Tak mudah menjadi seorang muslimah yang hidup di akhir jaman.
Segala sesuatu yang dilakukan rasanya menjadi tak semudah pada jaman Rasulullah.
Aku memang tak hidup di jamannya, tapi dari berbagai kisah yang kudengar, aku begitu iri pada mereka.
Muslimah yang mampu menjaga dirinya dengan sebaik baiknya hijab, yang mampu mempertahankan keyakinan mereka dengan segenap jiwa dan raga.
Kecanggihan Teknologi dan kemajuan pola pikir manusia saat ini. Tak menjamin bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Bisa dibayangkan... Betapa sulitnya mempertahankan keyakinan ditengah keluarga dan masyarakat yang masih menganggap menutup aurat sesuai syariat adalah suatu hal yang aneh dan primitif.. Bahkan tak henti hentinya mereka mencari kesalahan atas apa yang ku yakini.
Ada lagi.. Menjalankan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat fardhu dibilang kelamaan dan hanya buang waktu. (Ya Allah... apa mereka tidak pernah berpikir bahwa rejeki, harta dan nafas. Semua itu dari Allah. Mengapa berat rasanya berlama lama saat bertemu dengan Allah. Tapi begitu senang saat berbelanja di mall sampai lupa waktu)
Belum lagi saat memutuskan untuk menjaga diri dari fitnah cinta yang salah (Pacaran).
Tapi orangtua dan keluarga tak paham. Mereka mengejek, menertawakan dan memaksa untuk segera mencari pacar. Menurut mereka jaman sekarang jika tidak punya pacar itu katrok dan ketinggalan jaman.. Mereka malu jika anaknya dikira tak laku.
Ya Allah... sungguh... saat aku minta pada-Mu untuk dikuatkan, dikala itu mungkin aku sedang merasa lemah. Tapi hanya dengan meminta pada-Mu... segalanya akan menjadi ringan.
Setiap ujian yang Engkau beri... Aku percaya... Mungkin karena Engkau sedang rindu padaku atau boleh jadi karna Engkau tahu aku mampu melewatinya dan bisa jadi ini jalan yang harus dilalui sebelum sampai pada tempat terindah yang Engkau janjikan.
Semoga Allah selalu menguatkan dan mengistiqomahkan kita di jalan yang di ridhoi oleh-Nya. :) Aamiin Allahumma Aamiin..
Bukan maksud hati mengeluh..
Aku hanya ingin menguatkan hati yang sedang melemah.
Sungguh... Tak mudah menjadi seorang muslimah yang hidup di akhir jaman.
Segala sesuatu yang dilakukan rasanya menjadi tak semudah pada jaman Rasulullah.
Aku memang tak hidup di jamannya, tapi dari berbagai kisah yang kudengar, aku begitu iri pada mereka.
Muslimah yang mampu menjaga dirinya dengan sebaik baiknya hijab, yang mampu mempertahankan keyakinan mereka dengan segenap jiwa dan raga.
Kecanggihan Teknologi dan kemajuan pola pikir manusia saat ini. Tak menjamin bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Bisa dibayangkan... Betapa sulitnya mempertahankan keyakinan ditengah keluarga dan masyarakat yang masih menganggap menutup aurat sesuai syariat adalah suatu hal yang aneh dan primitif.. Bahkan tak henti hentinya mereka mencari kesalahan atas apa yang ku yakini.
Ada lagi.. Menjalankan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat fardhu dibilang kelamaan dan hanya buang waktu. (Ya Allah... apa mereka tidak pernah berpikir bahwa rejeki, harta dan nafas. Semua itu dari Allah. Mengapa berat rasanya berlama lama saat bertemu dengan Allah. Tapi begitu senang saat berbelanja di mall sampai lupa waktu)
Belum lagi saat memutuskan untuk menjaga diri dari fitnah cinta yang salah (Pacaran).
Tapi orangtua dan keluarga tak paham. Mereka mengejek, menertawakan dan memaksa untuk segera mencari pacar. Menurut mereka jaman sekarang jika tidak punya pacar itu katrok dan ketinggalan jaman.. Mereka malu jika anaknya dikira tak laku.
Ya Allah... sungguh... saat aku minta pada-Mu untuk dikuatkan, dikala itu mungkin aku sedang merasa lemah. Tapi hanya dengan meminta pada-Mu... segalanya akan menjadi ringan.
Setiap ujian yang Engkau beri... Aku percaya... Mungkin karena Engkau sedang rindu padaku atau boleh jadi karna Engkau tahu aku mampu melewatinya dan bisa jadi ini jalan yang harus dilalui sebelum sampai pada tempat terindah yang Engkau janjikan.
Semoga Allah selalu menguatkan dan mengistiqomahkan kita di jalan yang di ridhoi oleh-Nya. :) Aamiin Allahumma Aamiin..