Dilahirkan dengan keadaan fisik yang kurang, terkadang menjadikan sebagian orang sering menyerah pada keadaan tanpa melakukan usaha dan amal untuk akhiratnya.
Namun hal itu tak berlaku bagi Sandy, Seorang pemuda berusia 27 tahun dari Klaten, Jawa Tengah yang mengabdikan dirinya sebagai penjaga di salah satu masjid (marbot) di Sukoharjo, Solo.
Sandy adalah seorang pengidap difabel. Tak memilik tangan sejak lahir, Namun keterbatasan itu tak lantas membuatnya berpangku tangan untuk mengharapkan keselamatan dunia dan akhiratnya.
Walaupun hanya mempunyai lengan sebatas siku ke atas, Namun hal itu tak membuatnya bersedih dan putus asa. dia telah mengabdikan hidupnya untuk menjadi marbot yang tugasnya membersihkan dua lantai masjid besar beserta seluruh perabotannya.
Namun hal itu tak berlaku bagi Sandy, Seorang pemuda berusia 27 tahun dari Klaten, Jawa Tengah yang mengabdikan dirinya sebagai penjaga di salah satu masjid (marbot) di Sukoharjo, Solo.
Sandy adalah seorang pengidap difabel. Tak memilik tangan sejak lahir, Namun keterbatasan itu tak lantas membuatnya berpangku tangan untuk mengharapkan keselamatan dunia dan akhiratnya.
Walaupun hanya mempunyai lengan sebatas siku ke atas, Namun hal itu tak membuatnya bersedih dan putus asa. dia telah mengabdikan hidupnya untuk menjadi marbot yang tugasnya membersihkan dua lantai masjid besar beserta seluruh perabotannya.
Dari menyapu semua lantai hingga membersihkan semua perkakas masjid biasanya dilakukannya setiap hari menjelang sore setelah waktu dzuhur.
"Biasanya bersih-bersih sejak siang sampai sore, tapi kalau hari Jumat mulai dari pagi karena ada Sholat Jumat," kata Sandy.
Masya Allah.. Apa yang dikerjakan Sandy ini sudah berhasil membuat saya terkagum.
"Biasanya bersih-bersih sejak siang sampai sore, tapi kalau hari Jumat mulai dari pagi karena ada Sholat Jumat," kata Sandy.
Masya Allah.. Apa yang dikerjakan Sandy ini sudah berhasil membuat saya terkagum.
Walaupun berusia muda, ia lebih memilih untuk mengejar akhiratnya dibanding dunianya.
Kita sering melihat di area pemakaman atau di pinggir jalan raya, biasanya orang-orang yang berfisik kurang seperti Sandy ini akan mengemis mengharapkan iba dari pengguna jalan, Namun hal itu tak pernah dilakukan sama sekali oelh Sandy.
Kita sering melihat di area pemakaman atau di pinggir jalan raya, biasanya orang-orang yang berfisik kurang seperti Sandy ini akan mengemis mengharapkan iba dari pengguna jalan, Namun hal itu tak pernah dilakukan sama sekali oelh Sandy.