KabarMakkah.Com - Misteri kapan terjadi kiamat dan seluruh alam dunia ini akan hancur lebur memang sudah menjadi rasa penasaran yang menggelitik, baik atas orang-orang zaman dahulu maupun orang-orang zaman sekarang. Rasa penasaran ini melahirkan peramal tanggal jatuhnya kiamat yang dengan entengnya memprediksi terjadinya hari besar tersebut. Orang-orang seperti ini telah tersesat dan menyesatkan dengan kesesatan yang sangat nyata.
Berikut diantara orang-orang dan atau organisasi yang memprediksi jatuh tanggalnya kiamat:
1. Harold Camping
Harold Camping adalah pendeta Kristen aliran Evangelis berasal dari California, Amerika serikat. Berlandaskan pada Numerologi, dia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 1994. Prediksinya dia luncurkan dalam bentuk buku berjudul “1994”. Namun tahun tersebut berlalu dengan aman dan bumi masih beredar pada porosnya.
Kegagalannya dalam meramal terjadinya kiamat tahun 1994 tidak menjadikannya kapok. Dia kembali membuat prediksi baru, dimana menurutnya kiamat akan terjadi pada bulan mei tahun 2011, tepatnya tanggal 22. Tak berhenti sampai di situ, dia pun memprediksi apa yang akan terjadi pada saat kiamat. Menurutnya bumi akan dibanjiri air yang membuat seluruh daratannya tenggelam.
Tanggal 22 mei 2011 juga berlalu tanpa terjadi apa pun yang diprediksikannya terhadap bumi. Namun sebulan setelahnya yakni april 2011, memang terjadi bencana. Akan tetapi bencana itu bukan terjadi pada alam semesta, melainkan menimpa dirinya sendiri. Camping terkena stroke hingga mulut dan separuh badannya tidak bisa digerakkan. Dia lumpuh parsial.
2. Nostradamus
Nostradamus adalah peramal yang berasal dari Boulougne, Prancis. Menurutnya kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Nubuat kiamat ini di dukung oleh salah seorang ilmuwan biologi dari Universitas California.
Sang ilmuwan berpegang pada hasil temuannya bahwa tahun 2012 posisi matahari tepat berada di tengah galaksi sehingga daerah kutub posisinya akan bergeser menyelaraskan diri dengan posisi matahari selaku pusat galaksi. Pergeseran ini menyebabkan guncangan gempa bumi yang dahsyat disertai letusan gunung berapi dan tsunami. Peristiwa ini tepatnya akan terjadi pada 21 desember 2012.
Dukungan lain muncul dari prediksi berdasarkan berakhirnya kalender suku maya yang jika dihitung tepat jatuh pada tanggal 21 desember 2012. Sehingga akhirnya banyak orang yang mempercayai nubuat kiamat ini, karena nubuat tersebut didukung oleh dasar ilmu pengetahuan dan ramalan suku yang sudah lama mendiami bumi. Sampai-sampai muncul film yang berjudul 2012 yang menggambarkan kejadian kiamat dan bagaimana orang-orang menyelamatkan diri menggunakan kapal luar angkasa.
3. Bangsa Viking
Bangsa Viking percaya akhir dunia akan tiba pada tanggal 22 Februari 2014. Hal ini didasarkan pada sudah terpenuhinya syarat-syarat kiamat yang mereka percayai. Menurut mereka, kiamat akan terjadi jika daerah yang mereka diami sudah mengalami tiga musim dingin tanpa diselingi musim panas dan munculnya ikan-ikan aneh berukuran raksasa yang memang sudah mereka temukan dua diantaranya terdampar di pantai California.
4. Organisasi The eBible Fellowship
Organisasi ini bermarkas di Philadelphia, Amerika Serikat. Chris McCan pemimpin organisasi ini berkata : “7 oktober akan menjadi hari dimana Tuhan berkata: dunia akan berakhir”. McCan juga mengatakan bahwa kehancuran dunia diakibatkan oleh api (The Guardian Newspaper, Selasa 6 oktober 2015)
Allah SWT berfirman:
“Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan apa yang di lautan, dan tidak sehelai daun pun yang gugur kecuali Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau pun yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)” (QS Al An’am: 59)
Jika semua orang beriman akan Al Qur’an maka tidak akan ada orang yang begitu lancang memprediksi jatuh tanggalnya kiamat. Kemudian tidak akan ada pula khalayak manusia yang laksana kerbau di cocok hidung, percaya begitu saja dengan ramalan tersebut.
Ayat 59 Qur’an Surah Al An’am di atas kiranya sudah gamblang menjawab bahwa semua kunci-kunci yang ghaib, berada dalam pengetahuan Allah SWT semata. Kiamat adalah perkara ghaib dimana Allah SWT tidak membuka rahasianya pada seorang pun, bahkan tidak pada rasulNya sendiri.
Ketika orang-orang bertanya pada Nabi Muhammad tentang kapan terjadinya kiamat, Allah SWT menjawab lewat FirmanNya:
“Siapakah Kamu (Muhammad), sehingga dapat menyebutkan waktunya?”
“Kepada Robb-mulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya)”
“Kamu hanya pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya”
(QS An Nazi’at: 43-45)
Orang sekaliber Nabi Muhammad saja yang notabene adalah utusan Allah dan merupakan manusia pilihan yang lebih diunggulkan dari manusia seantero alam, tidak mengetahui kapan terjadinya kiamat –karena Allah memang tidak berkenan memberitahukan waktunya pada siapa pun-. Apalagi manusia-manusia lain yang tidak mempunyai kelebihan apa pun. Hanya Allah yang mengetahui kapan waktu terjadinya.
Nabi Muhammad SAW hanya berkewajiban memberikan peringatan pada yang takut akan kedatangan hari itu. Orang-orang yang takut akan kehancuran hari tersebut akan selalu menghiasi kehidupannya dengan amalan sholeh. Dengan tidak tahunya kita akan tanggal pastinya kiamat bukan justru membuat kita berleha-leha, namun kita harus selalu siap sedia gigih berlari menyongsongnya dengan berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan ini memang salah satu hikmah dirahasiakannya waktu kedatangan hari tersebut.
Jadi janganlah kita terperosok pada lubang yang sama sebanyak dua kali atau bahkan berkali-kali. Cukuplah contoh-contoh orang dan organisasi di atas yang ramalannya tidak pernah terwujud, menjadi fakta bahwa ramalan-ramalan akan jatuh tanggalnya hari kiamat adalah kebohongan belaka.
Ilmu yang mereka ambil sebagai landasan berpijak bukanlah bersumber dari Al qur’an. Janganlah ke depannya ada Camping dan Nostradamus atau McCan yang lain yang melakukan kebodohan yang sama. Dan yang lebih utama, jangan ada lagi kumpulan massa yang dengan mudahnya dibodohi oleh kebodohan tersebut.
Berpikirlah cerdas!
jika ada yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, maka tentu dia akan tahu pula apa yang akan menimpanya esok hari. Tanyakan hal tersebut pada orang yang mengaku bisa meramal tanggal terjadinya kiamat. Jika orang tersebut tidak bisa menjawabnya -dan memang orang tersebut tidak akan bisa menjawabnya-, maka sudah barang tentu sang peramal adalah pembohong besar. Jangan mau disesatkan oleh orang yang tersesat.
Janganlah orang seperti itu kita dengarkan dan kita turuti ucapannya. Ambil ibroh dari apa yang terjadi pada Harold Camping, dimana pada akhirnya ia menderita stroke yang membuatnya lumpuh tidak bisa menggerakkan separuh badan. Mungkin penyakit yang menimpa Camping merupakan balasan di dunia atas kelancangannya mendahului takdir Allah SWT. Dan di Akhirat kelak entah adzab pedih macam apa yang akan menunggunya.
Rubah fokus pertanyaan kita dari mempermasalahkan kapan terjadinya kiamat.
Amalan sholeh apa yang kita persiapkan untuk menyambut kiamat?.
Ingat bahwa jarak waktu dari diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rasul dengan datangnya hari kiamat laksana jari telunjuk dengan jari tengah (red. sangat dekat).
Wallahu ‘alam.
 |
| Ilustrasi Kiamat |
Berikut diantara orang-orang dan atau organisasi yang memprediksi jatuh tanggalnya kiamat:
1. Harold Camping
Harold Camping adalah pendeta Kristen aliran Evangelis berasal dari California, Amerika serikat. Berlandaskan pada Numerologi, dia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 1994. Prediksinya dia luncurkan dalam bentuk buku berjudul “1994”. Namun tahun tersebut berlalu dengan aman dan bumi masih beredar pada porosnya.
Kegagalannya dalam meramal terjadinya kiamat tahun 1994 tidak menjadikannya kapok. Dia kembali membuat prediksi baru, dimana menurutnya kiamat akan terjadi pada bulan mei tahun 2011, tepatnya tanggal 22. Tak berhenti sampai di situ, dia pun memprediksi apa yang akan terjadi pada saat kiamat. Menurutnya bumi akan dibanjiri air yang membuat seluruh daratannya tenggelam.
Tanggal 22 mei 2011 juga berlalu tanpa terjadi apa pun yang diprediksikannya terhadap bumi. Namun sebulan setelahnya yakni april 2011, memang terjadi bencana. Akan tetapi bencana itu bukan terjadi pada alam semesta, melainkan menimpa dirinya sendiri. Camping terkena stroke hingga mulut dan separuh badannya tidak bisa digerakkan. Dia lumpuh parsial.
2. Nostradamus
Nostradamus adalah peramal yang berasal dari Boulougne, Prancis. Menurutnya kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Nubuat kiamat ini di dukung oleh salah seorang ilmuwan biologi dari Universitas California.
Sang ilmuwan berpegang pada hasil temuannya bahwa tahun 2012 posisi matahari tepat berada di tengah galaksi sehingga daerah kutub posisinya akan bergeser menyelaraskan diri dengan posisi matahari selaku pusat galaksi. Pergeseran ini menyebabkan guncangan gempa bumi yang dahsyat disertai letusan gunung berapi dan tsunami. Peristiwa ini tepatnya akan terjadi pada 21 desember 2012.
Dukungan lain muncul dari prediksi berdasarkan berakhirnya kalender suku maya yang jika dihitung tepat jatuh pada tanggal 21 desember 2012. Sehingga akhirnya banyak orang yang mempercayai nubuat kiamat ini, karena nubuat tersebut didukung oleh dasar ilmu pengetahuan dan ramalan suku yang sudah lama mendiami bumi. Sampai-sampai muncul film yang berjudul 2012 yang menggambarkan kejadian kiamat dan bagaimana orang-orang menyelamatkan diri menggunakan kapal luar angkasa.
3. Bangsa Viking
Bangsa Viking percaya akhir dunia akan tiba pada tanggal 22 Februari 2014. Hal ini didasarkan pada sudah terpenuhinya syarat-syarat kiamat yang mereka percayai. Menurut mereka, kiamat akan terjadi jika daerah yang mereka diami sudah mengalami tiga musim dingin tanpa diselingi musim panas dan munculnya ikan-ikan aneh berukuran raksasa yang memang sudah mereka temukan dua diantaranya terdampar di pantai California.
4. Organisasi The eBible Fellowship
Organisasi ini bermarkas di Philadelphia, Amerika Serikat. Chris McCan pemimpin organisasi ini berkata : “7 oktober akan menjadi hari dimana Tuhan berkata: dunia akan berakhir”. McCan juga mengatakan bahwa kehancuran dunia diakibatkan oleh api (The Guardian Newspaper, Selasa 6 oktober 2015)
Allah SWT berfirman:
“Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan apa yang di lautan, dan tidak sehelai daun pun yang gugur kecuali Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau pun yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)” (QS Al An’am: 59)
Jika semua orang beriman akan Al Qur’an maka tidak akan ada orang yang begitu lancang memprediksi jatuh tanggalnya kiamat. Kemudian tidak akan ada pula khalayak manusia yang laksana kerbau di cocok hidung, percaya begitu saja dengan ramalan tersebut.
Ayat 59 Qur’an Surah Al An’am di atas kiranya sudah gamblang menjawab bahwa semua kunci-kunci yang ghaib, berada dalam pengetahuan Allah SWT semata. Kiamat adalah perkara ghaib dimana Allah SWT tidak membuka rahasianya pada seorang pun, bahkan tidak pada rasulNya sendiri.
Ketika orang-orang bertanya pada Nabi Muhammad tentang kapan terjadinya kiamat, Allah SWT menjawab lewat FirmanNya:
“Siapakah Kamu (Muhammad), sehingga dapat menyebutkan waktunya?”
“Kepada Robb-mulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya)”
“Kamu hanya pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya”
(QS An Nazi’at: 43-45)
Orang sekaliber Nabi Muhammad saja yang notabene adalah utusan Allah dan merupakan manusia pilihan yang lebih diunggulkan dari manusia seantero alam, tidak mengetahui kapan terjadinya kiamat –karena Allah memang tidak berkenan memberitahukan waktunya pada siapa pun-. Apalagi manusia-manusia lain yang tidak mempunyai kelebihan apa pun. Hanya Allah yang mengetahui kapan waktu terjadinya.
Nabi Muhammad SAW hanya berkewajiban memberikan peringatan pada yang takut akan kedatangan hari itu. Orang-orang yang takut akan kehancuran hari tersebut akan selalu menghiasi kehidupannya dengan amalan sholeh. Dengan tidak tahunya kita akan tanggal pastinya kiamat bukan justru membuat kita berleha-leha, namun kita harus selalu siap sedia gigih berlari menyongsongnya dengan berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan ini memang salah satu hikmah dirahasiakannya waktu kedatangan hari tersebut.
Jadi janganlah kita terperosok pada lubang yang sama sebanyak dua kali atau bahkan berkali-kali. Cukuplah contoh-contoh orang dan organisasi di atas yang ramalannya tidak pernah terwujud, menjadi fakta bahwa ramalan-ramalan akan jatuh tanggalnya hari kiamat adalah kebohongan belaka.
Ilmu yang mereka ambil sebagai landasan berpijak bukanlah bersumber dari Al qur’an. Janganlah ke depannya ada Camping dan Nostradamus atau McCan yang lain yang melakukan kebodohan yang sama. Dan yang lebih utama, jangan ada lagi kumpulan massa yang dengan mudahnya dibodohi oleh kebodohan tersebut.
Berpikirlah cerdas!
jika ada yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, maka tentu dia akan tahu pula apa yang akan menimpanya esok hari. Tanyakan hal tersebut pada orang yang mengaku bisa meramal tanggal terjadinya kiamat. Jika orang tersebut tidak bisa menjawabnya -dan memang orang tersebut tidak akan bisa menjawabnya-, maka sudah barang tentu sang peramal adalah pembohong besar. Jangan mau disesatkan oleh orang yang tersesat.
Janganlah orang seperti itu kita dengarkan dan kita turuti ucapannya. Ambil ibroh dari apa yang terjadi pada Harold Camping, dimana pada akhirnya ia menderita stroke yang membuatnya lumpuh tidak bisa menggerakkan separuh badan. Mungkin penyakit yang menimpa Camping merupakan balasan di dunia atas kelancangannya mendahului takdir Allah SWT. Dan di Akhirat kelak entah adzab pedih macam apa yang akan menunggunya.
Rubah fokus pertanyaan kita dari mempermasalahkan kapan terjadinya kiamat.
Amalan sholeh apa yang kita persiapkan untuk menyambut kiamat?.
Ingat bahwa jarak waktu dari diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rasul dengan datangnya hari kiamat laksana jari telunjuk dengan jari tengah (red. sangat dekat).
Wallahu ‘alam.