Tak sedikit orang yang hidup di dunia ini mengalami kegagalan dan kegagalan. Hingga akhirnya menimbulkan frustasi hingga rasa sakit hati. Apalagi bagi para remaja yang kini sedang mencari pendamping hidupnya. Terkadang rasa sakit hati ini muncul ketika orang yang diharapkan menjadi pendamping hidupnya itu, pergi meninggalkannya. Sehingga, karena itulah membuat pikirannya menjadi tidak karuan, akibat sakit hati yang tak tertahankan.
Bila kini Anda tengah merasakan rasa sakit hati tersebut, entah itu karena seseorang atau pun kegagalan mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan, Anda tak usah risau dan khawatir. Apalagi bila sampai galau yang berkelanjutan. Duh, itu sih enggak banget ya? Oleh karena itu, cobalah Anda gunakan tips-tips berikut untuk mengatasi rasa sakit hati Anda.
1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Cara ini benar-benar sudah sangat terbukti. Jangan sampai gara-gara sakit hati, Anda jadi salah langkah terjerumus ke arah yang salah. Dengan lebih mendekatkan diri kepada-Nya, Anda akan merasa lebih kuat dan lebih tenang. Bisa Anda melakukan tadarus atau apa saja yang lebih mendekatakan diri kepada Allah SWT.
“Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya),” (QS. An-Nahl: 81).
2. Berprasangka baik kepada Allah
Untuk mengatasi masalah hati itu, harus dilakukan dengan hati yang baik, dengan berperasangka baik kepada Allah, insya Allah, Allah akan memberikan ketenangan pada Anda. Misalnya ketika Anda telah berpisah dengan kekasih yang telah Anda anggap sebagai calon pendamping hidup Anda, berpikirlah bahwa hal itu terjadi atas kehendak-Nya. Mungkin saja bila Anda masih tetap bersamanya hingga ke jenjang pernikahan nanti, Anda tidak merasakan bahagia atau yang lainnya, yang bisa membuat hubungan kalian jadi berantakan. Jadi bersyukur saja atas apa yang telah terjadi, karena kalian dipisahkannya sekarang, bukan ketika sudah menikah. Begitu pula dengan masalah sakit hati lainnya. Berpikirlah positif terhadap segala sesuatu yang tengah menimpa Anda. Dan jangan berperasangka buruk terhadap masalah yang tengah menimpa Anda. Begitu pula jangan biarkan perasangka buruk itu Anda timpakan kepada Allah SWT yang telah memberikan jalan terbaik untuk Anda.
3. Bersyukur kepada Allah SWT
Anda mungkin merasa aneh, mengapa orang yang sedang sakit hati harus mensyukuri apa yang telah menimpanya. Coba Anda renungkan ketika Anda sedang dekat dengan orang yang akan dijadikan pendamping hidup Anda, pasti ada suatu hal-hal yang bertentangan dengan perintah Allah. Walaupun hal tersebut hanyalah suatu perkara yang biasanya dianggap kecil, seperti bertatap-tatapan dengan yang bukan muhrimnya. Itu kan suatu perkara yang dilarang oleh Allah. Karena itulah Anda harus bersyukur. Bila Anda tetap menjalani kedekatan dengan seseorang yang menarik hati Anda, bisa jadi Anda akan terjerumus ke dalam perzinahan sebelum Anda melangsungkan pernikahan dengannya.
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalaha suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek,” (QS. Al Isra: 32).
Begitu pula bila sesuatu yang Anda inginkan tidak Anda dapatkan. Boleh jadi, bila Anda mendapatkan sesuatu itu, maka akan berdampak buruk pada Anda. Misalnya ketika Anda diajak berekreasi oleh teman-teman Anda, tapi tidak diizinkan oleh suami atau orang-orang terdekat Anda. Bersyukurlah saja, jangan terlalu memendam rasa sakit hati itu. Bisa saja, diperjalanan terjadi hal-hal buruk yang akan menimpa.
4. Isi waktu Anda dengan aktivitas positif
Ketika apa yang Anda inginkan itu tidak terwujud, maka jangan biarkan Anda terlarut dalam kesedihan. Isi waktu Anda dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Hal ini akan membawa dampak baik bagi kelangsungkan hidup Anda. Jangan sia-siakan waktu Anda hanya karena memikirkan hal yang belum tentu baik untuk Anda.
“Katakanlah, ‘Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?’ Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya,” (QS. Al Kahfi: 103-104).
5. Berusaha ikhlas dan tawakkal
Segala sesuatu telah ada yang mengatur. Termasuk perjalanan hidup Anda. Allah telah menentukan semua yang terjadi dan yang akan terjadi dalam hidup Anda. Maka sebagai orang yang beriman, Anda harus yakini bahwa ketentuan Allah itu adalah sebaik-baiknya rencana.
Bila kini Anda tengah merasakan rasa sakit hati tersebut, entah itu karena seseorang atau pun kegagalan mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan, Anda tak usah risau dan khawatir. Apalagi bila sampai galau yang berkelanjutan. Duh, itu sih enggak banget ya? Oleh karena itu, cobalah Anda gunakan tips-tips berikut untuk mengatasi rasa sakit hati Anda.
1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Cara ini benar-benar sudah sangat terbukti. Jangan sampai gara-gara sakit hati, Anda jadi salah langkah terjerumus ke arah yang salah. Dengan lebih mendekatkan diri kepada-Nya, Anda akan merasa lebih kuat dan lebih tenang. Bisa Anda melakukan tadarus atau apa saja yang lebih mendekatakan diri kepada Allah SWT.
“Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya),” (QS. An-Nahl: 81).
2. Berprasangka baik kepada Allah
Untuk mengatasi masalah hati itu, harus dilakukan dengan hati yang baik, dengan berperasangka baik kepada Allah, insya Allah, Allah akan memberikan ketenangan pada Anda. Misalnya ketika Anda telah berpisah dengan kekasih yang telah Anda anggap sebagai calon pendamping hidup Anda, berpikirlah bahwa hal itu terjadi atas kehendak-Nya. Mungkin saja bila Anda masih tetap bersamanya hingga ke jenjang pernikahan nanti, Anda tidak merasakan bahagia atau yang lainnya, yang bisa membuat hubungan kalian jadi berantakan. Jadi bersyukur saja atas apa yang telah terjadi, karena kalian dipisahkannya sekarang, bukan ketika sudah menikah. Begitu pula dengan masalah sakit hati lainnya. Berpikirlah positif terhadap segala sesuatu yang tengah menimpa Anda. Dan jangan berperasangka buruk terhadap masalah yang tengah menimpa Anda. Begitu pula jangan biarkan perasangka buruk itu Anda timpakan kepada Allah SWT yang telah memberikan jalan terbaik untuk Anda.
3. Bersyukur kepada Allah SWT
Anda mungkin merasa aneh, mengapa orang yang sedang sakit hati harus mensyukuri apa yang telah menimpanya. Coba Anda renungkan ketika Anda sedang dekat dengan orang yang akan dijadikan pendamping hidup Anda, pasti ada suatu hal-hal yang bertentangan dengan perintah Allah. Walaupun hal tersebut hanyalah suatu perkara yang biasanya dianggap kecil, seperti bertatap-tatapan dengan yang bukan muhrimnya. Itu kan suatu perkara yang dilarang oleh Allah. Karena itulah Anda harus bersyukur. Bila Anda tetap menjalani kedekatan dengan seseorang yang menarik hati Anda, bisa jadi Anda akan terjerumus ke dalam perzinahan sebelum Anda melangsungkan pernikahan dengannya.
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalaha suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek,” (QS. Al Isra: 32).
Begitu pula bila sesuatu yang Anda inginkan tidak Anda dapatkan. Boleh jadi, bila Anda mendapatkan sesuatu itu, maka akan berdampak buruk pada Anda. Misalnya ketika Anda diajak berekreasi oleh teman-teman Anda, tapi tidak diizinkan oleh suami atau orang-orang terdekat Anda. Bersyukurlah saja, jangan terlalu memendam rasa sakit hati itu. Bisa saja, diperjalanan terjadi hal-hal buruk yang akan menimpa.
4. Isi waktu Anda dengan aktivitas positif
Ketika apa yang Anda inginkan itu tidak terwujud, maka jangan biarkan Anda terlarut dalam kesedihan. Isi waktu Anda dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Hal ini akan membawa dampak baik bagi kelangsungkan hidup Anda. Jangan sia-siakan waktu Anda hanya karena memikirkan hal yang belum tentu baik untuk Anda.
“Katakanlah, ‘Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?’ Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya,” (QS. Al Kahfi: 103-104).
5. Berusaha ikhlas dan tawakkal
Segala sesuatu telah ada yang mengatur. Termasuk perjalanan hidup Anda. Allah telah menentukan semua yang terjadi dan yang akan terjadi dalam hidup Anda. Maka sebagai orang yang beriman, Anda harus yakini bahwa ketentuan Allah itu adalah sebaik-baiknya rencana.