Sedekah bisa bermacam-macam cara dan bentuknya, Termasuk "senyum" pun bisa juga dikategorikan sedekah. Namun, ada hal unik tentang sedekah yang dilakukan oleh kaum muslimin di negara Arab Saudi. Mereka dipersilakan untuk bersedekah dengan cara menaruh makanan di rumah yang berlebih dalam sebuah lemari pendingin besar yang diletakkan di tepi jalan yang strategis.
Sehingga, Kaum Miskin Papa Di Lingkungan Mereka Bisa Mengambil, Memakan, Dan Meminumnya. Setiap hari pendingin makanan tersebut selalu penuh makanan dan minuman.
Warga yang lalu-lalang di jalan bebas menaruh makanan dan minuman di sana. Orang-orang juga bebas pula mengambilnya untuk dimakan. Karena memang sengaja tak dikunci. Semua gratis.
Makanan dan minuman itu bukanlah barang dagangan. Ini merupakan cara kreatif dari warga Hail, Arab Saudi, untuk bersedekah. Memberi makan fakir miskin di sekitar rumahnya yang malu mengemis di jalanan.
Sebagaimana dikutip dari laman Gulf News, Seorang pria baik hati yang tak ingin disebut namanya, Namun menjadi tokoh masyarakat di kampung sekitarnya itu mengundang para tetangga yang mampu untuk menyumbang.
Para tetangga yang mempunyai makanan berlebih dipersilakan untuk menaruhnya di lemari pendingin tersebut. Sehingga, kaum miskin papa di lingkungan mereka bisa mengambil, memakan, dan meminumnya.
Cara bersedekah unik ini mendapat apresiasi dunia. Banyak tokoh-tokoh Islam yang kagum dan memuji cara bersedekah yang unik ini melalui media sosial.
"Ide itu sekarang harus ditiru dan masjid-masjid besar di negeri ini harus menyediakan kulkas untuk mengambil dan mendistribusikan makanan," tulis salah satu pengguna Facebook dikutip dari GulfNews.
Sejumlah warga Bahrain bahkan ingin cara itu ditiru negaranya untuk menyalurkan sedekah. Terutama saat Ramadan yang akan datang sebentar lagi.
"Ini langkah jitu dalam bersedekah yang bisa membuat banyak orang senang. Ada faktor makanan, ada juga dimensi spiritual, khususnya selama bulan suci ketika orang-orang gemar bersedekah," kata warga Bahrain, Shalih.
Bukan hanya warga Bahrain. Warga negara di Timur Tengah lainnya juga ingin cara itu diterapkan di negaranya. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Sehingga, Kaum Miskin Papa Di Lingkungan Mereka Bisa Mengambil, Memakan, Dan Meminumnya. Setiap hari pendingin makanan tersebut selalu penuh makanan dan minuman.
Warga yang lalu-lalang di jalan bebas menaruh makanan dan minuman di sana. Orang-orang juga bebas pula mengambilnya untuk dimakan. Karena memang sengaja tak dikunci. Semua gratis.
Makanan dan minuman itu bukanlah barang dagangan. Ini merupakan cara kreatif dari warga Hail, Arab Saudi, untuk bersedekah. Memberi makan fakir miskin di sekitar rumahnya yang malu mengemis di jalanan.
Sebagaimana dikutip dari laman Gulf News, Seorang pria baik hati yang tak ingin disebut namanya, Namun menjadi tokoh masyarakat di kampung sekitarnya itu mengundang para tetangga yang mampu untuk menyumbang.
Para tetangga yang mempunyai makanan berlebih dipersilakan untuk menaruhnya di lemari pendingin tersebut. Sehingga, kaum miskin papa di lingkungan mereka bisa mengambil, memakan, dan meminumnya.
Cara bersedekah unik ini mendapat apresiasi dunia. Banyak tokoh-tokoh Islam yang kagum dan memuji cara bersedekah yang unik ini melalui media sosial.
"Ide itu sekarang harus ditiru dan masjid-masjid besar di negeri ini harus menyediakan kulkas untuk mengambil dan mendistribusikan makanan," tulis salah satu pengguna Facebook dikutip dari GulfNews.
Sejumlah warga Bahrain bahkan ingin cara itu ditiru negaranya untuk menyalurkan sedekah. Terutama saat Ramadan yang akan datang sebentar lagi.
"Ini langkah jitu dalam bersedekah yang bisa membuat banyak orang senang. Ada faktor makanan, ada juga dimensi spiritual, khususnya selama bulan suci ketika orang-orang gemar bersedekah," kata warga Bahrain, Shalih.
Bukan hanya warga Bahrain. Warga negara di Timur Tengah lainnya juga ingin cara itu diterapkan di negaranya. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?