KabarMakkah.Com - Siapa bilang di jaman sekarang tidak ada lagi orang yang jujur, Yang berkata seperti itu pasti belum pernah menemui bapak Safdirzon, Seorang sopir taksi Bluebird dari Pool Cimanggis Bogor.
Kita semua tahu, Kejujuran adalah barang langka yang semakin sulit dicari di jaman sekarang ini. Namun anggapan itu dipatahkan oleh Bapak Safdirzon, Dan uniknya, hanya dengan bermodalkan "Kejujuran" Sopir taksi ini akhirnya bisa berangkat ke tanah suci Mekkah untuk umrah secara gratis.
Kisahnya bermula sewaktu Dirzon (Panggilan Safdirzon) membawa penumpang Direktur Utama Hannien Tour Farid Rosyidin dan Direktur Humasnya Arief Munandar dari Cibinong menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma. Sampai di bandara, kedua penumpang tersebut terburu-buru untuk segera check in demi mengejar penerbangan ke Solo, sehingga mereka tidak menyadari bahwa iPad pak direktur masih tertinggal di dalam taksi.
Setelah Dirzon keluar dari area bandara, dia melirik ke kursi belakang penumpang dan menemukan iPad itu. Dia lalu kembali memutar taksinya ke arah bandara dan meminta pada petugas bandara agar diberikan akses darurat masuk ke ruang check in agar bisa mengembalikan ipad tersebut.
"Singkat cerita Safdirzon berhasil mengembalikan iPad Dirut Hannien Tour yang tertinggal di mobilnya," demikian cerita Direktur Humas Hannien Tour, Arief Munandar.
Arief Munandar juga menambahkan bahwa, Safdirzon mungkin hanya menjalankan SOP yang ada di perusahaannya dan panggilan jiwanya untuk selalu bertindak jujur. Namun Manajemen Hannien Tour, sebuah perusahaan travel di Cibinong, Bogor, menilainya sebagai sesuatu yang luar biasa.
Saat itu, pihak Hannien Tour tidak mengetahui identitas Safdirzon. Setibanya di Solo, mereka lalu melacak sosok sopir jujur tersebut dan akhirnya bisa ditemukan.
Hingga akhirnya, pada hari Minggu 31 Mei 2015 sopir taksi itu diundang di hadapan Manajemen Hannien Tour, Manajemen Blue Bird Group dan peserta Gatering Mitra Marketing Hannien Tour, Dirzon mendapatkan anugerah Piagam Kejujuran dan Hadiah Umroh.
"Sewaktu saya serahkan Piagam Kejujuran dan seperangkat perlengkapan umrah, kedua mata Safdirzon terlihat berkaca-kaca," pungkas Arief.
Kita semua tahu, Kejujuran adalah barang langka yang semakin sulit dicari di jaman sekarang ini. Namun anggapan itu dipatahkan oleh Bapak Safdirzon, Dan uniknya, hanya dengan bermodalkan "Kejujuran" Sopir taksi ini akhirnya bisa berangkat ke tanah suci Mekkah untuk umrah secara gratis.
 |
| Safdirzon, Sopir Taksi Jujur |
Kisahnya bermula sewaktu Dirzon (Panggilan Safdirzon) membawa penumpang Direktur Utama Hannien Tour Farid Rosyidin dan Direktur Humasnya Arief Munandar dari Cibinong menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma. Sampai di bandara, kedua penumpang tersebut terburu-buru untuk segera check in demi mengejar penerbangan ke Solo, sehingga mereka tidak menyadari bahwa iPad pak direktur masih tertinggal di dalam taksi.
Setelah Dirzon keluar dari area bandara, dia melirik ke kursi belakang penumpang dan menemukan iPad itu. Dia lalu kembali memutar taksinya ke arah bandara dan meminta pada petugas bandara agar diberikan akses darurat masuk ke ruang check in agar bisa mengembalikan ipad tersebut.
"Singkat cerita Safdirzon berhasil mengembalikan iPad Dirut Hannien Tour yang tertinggal di mobilnya," demikian cerita Direktur Humas Hannien Tour, Arief Munandar.
Arief Munandar juga menambahkan bahwa, Safdirzon mungkin hanya menjalankan SOP yang ada di perusahaannya dan panggilan jiwanya untuk selalu bertindak jujur. Namun Manajemen Hannien Tour, sebuah perusahaan travel di Cibinong, Bogor, menilainya sebagai sesuatu yang luar biasa.
Saat itu, pihak Hannien Tour tidak mengetahui identitas Safdirzon. Setibanya di Solo, mereka lalu melacak sosok sopir jujur tersebut dan akhirnya bisa ditemukan.
Hingga akhirnya, pada hari Minggu 31 Mei 2015 sopir taksi itu diundang di hadapan Manajemen Hannien Tour, Manajemen Blue Bird Group dan peserta Gatering Mitra Marketing Hannien Tour, Dirzon mendapatkan anugerah Piagam Kejujuran dan Hadiah Umroh.
"Sewaktu saya serahkan Piagam Kejujuran dan seperangkat perlengkapan umrah, kedua mata Safdirzon terlihat berkaca-kaca," pungkas Arief.