Sebuah kecelakaan yang tidak diharapkan terjadi pada salah satu jamaah haji yang menumpang bus sholawat. jamaah haji tersebut jatuh saat penumpang berdesakan hendak turun sebelum bus berhenti sepenuhnya di parkir bus haji daerah ghazah.
Berdasarkan dari info haji, jamaah tersebut bernama Mudjijem Amat Sadjilah (73 tahun) ia mengalami patah tulang terbuka dan pendarahan yang serius dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS King Faisol, Makkah. data lain yang bisa dilacak adalah nomor paspor A8404471, berasal dari kloter 24 Solo. Almarhumah kelahiran Sleman, 31 Desember 1941 dan mendapat pemondokan atau maktab haji di Sektor I.07.
"Jamaah Haji tersebut terlindas bus sholawat di pintu Terminal Bus Al-Ghaza. Busnya Syarikah Rowahil dengan nomor armada 355 jurusan Al Ghaza - Bakhutmah, yang dikendarai oleh supir Badarudin an-Nur asal Sudan. baca Bus Jamaah Haji Indonesia
Dan saat ini tersangka sudah diamankan oleh kepolisian lalu lintas Arab Saudi," kata Kasi Perlindungan Jamaah Haji PPIH Daker Makkah. Baca juga: Jumlah Bus Sholawat Untuk Jamaah Haji Indonesia
Kronologis kejadiannya, saat bus tersebut memasuki pintu masuk terminal Al Ghaza. Beberapa jamaah haji yang menumpangi bis tersebut mendesak sopir untuk menurunkan mereka. Padahal saat itu belum tiba di titik pemberhentian.
Kemudian sopir membuka pintu. Saat itu jamaah haji sudah banyak yang berhamburan turun, termasuk korban yang sebenarnya dilarang oleh anaknya untuk turun. Tak lama kemudian, bus berjalan, dan korban yang sedang turun terjatuh dan terlindas roda belakang bus. baca Kebiasaan Buruk Jamaah Haji Indonesia
Almarhumah mengalami patah tulang terbuka dengan pendarahan yang sangat serius. Korban dievakuasi dengan Ambulance dari Sektor F dan dibawa ke RS King Faisol. Kurang dari 1 jam kejadian, dan info yang sudah diterima dari Media Center Haji bahwa jamaah tersebut sudah dinyatakan wafat.
Berdasarkan dari info haji, jamaah tersebut bernama Mudjijem Amat Sadjilah (73 tahun) ia mengalami patah tulang terbuka dan pendarahan yang serius dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS King Faisol, Makkah. data lain yang bisa dilacak adalah nomor paspor A8404471, berasal dari kloter 24 Solo. Almarhumah kelahiran Sleman, 31 Desember 1941 dan mendapat pemondokan atau maktab haji di Sektor I.07.
Bus Sholawat Rowahil Pengangkut Jamaah Haji Indonesia |
"Jamaah Haji tersebut terlindas bus sholawat di pintu Terminal Bus Al-Ghaza. Busnya Syarikah Rowahil dengan nomor armada 355 jurusan Al Ghaza - Bakhutmah, yang dikendarai oleh supir Badarudin an-Nur asal Sudan. baca Bus Jamaah Haji Indonesia
Dan saat ini tersangka sudah diamankan oleh kepolisian lalu lintas Arab Saudi," kata Kasi Perlindungan Jamaah Haji PPIH Daker Makkah. Baca juga: Jumlah Bus Sholawat Untuk Jamaah Haji Indonesia
Kronologis kejadiannya, saat bus tersebut memasuki pintu masuk terminal Al Ghaza. Beberapa jamaah haji yang menumpangi bis tersebut mendesak sopir untuk menurunkan mereka. Padahal saat itu belum tiba di titik pemberhentian.
Kemudian sopir membuka pintu. Saat itu jamaah haji sudah banyak yang berhamburan turun, termasuk korban yang sebenarnya dilarang oleh anaknya untuk turun. Tak lama kemudian, bus berjalan, dan korban yang sedang turun terjatuh dan terlindas roda belakang bus. baca Kebiasaan Buruk Jamaah Haji Indonesia
Almarhumah mengalami patah tulang terbuka dengan pendarahan yang sangat serius. Korban dievakuasi dengan Ambulance dari Sektor F dan dibawa ke RS King Faisol. Kurang dari 1 jam kejadian, dan info yang sudah diterima dari Media Center Haji bahwa jamaah tersebut sudah dinyatakan wafat.